MEDAN, TOPKOTA.co – Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahguna Narkoba LRPPN bekerjasama dengan Forum Komunikasi Bhayangkara Indonesia FKBI Sumut mengadakan sosialisasi ke SMK Medan Area I Jalan Gatot Subroto KM.8 Nomor 480 Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan, Sabtu (10/09/22).
Sosialisasi bertujuan untuk menyelamatkan generasi anak bangsa tentang bahaya Narkoba di tingkat sekolah.
Sebagai pemateri, M Taufik berterima kasih dan mengapresiasi upaya dari pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahguna Narkoba LRPPN untuk memberikan penyuluhan. “Karena hal itu sejalan dengan program P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba),” terang M Taufik.
Beliau menjelaskan bahwa usia remaja paling rentan dan mudah terpengaruh dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya. Oleh sebab itu, pemahaman dan pengetahuan akan dampak buruk dari pengaruh narkotika ini harus terus lebih di intensifkan lagi, sebagai upaya dalam memberikan daya imun kepada masyarakat utamanya remaja dan generasi muda.
Beliau bepesan bahwa sebagai generasi muda harus lebih awas dan waspada terhadap pengaruh, tawaran dan bujukan dari para bandar dan pengedar, lakukanlah kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat, tingkatkan prestasi dan selalu hidup sehat tanpa narkoba.
Kepala Sekolah SMK Medan Area I Juliana SE MM diwakili Zulkarnain SPd menyampaikan terimakasih atas kunjungan LRPPN dan FKBI dalam kegiatan sosialisasi dengan tujuan menyelamatkan generasi anak bangsa tentang bahaya Narkoba di tingkat Sekolah.
“Kami berharap untuk dinas terkait harus lebih interaktif dalam pencegahan bahaya Narkoba di tingkat Sekolah, karena anak-anak di tingkat sekolah sangat rentan dalam pergaulan sehari-hari maupun di sekolah ataupun di luar sekolah,” ungkap Zulkarnain SPd mewakili Kepsek SMK Medan Area I.
“Kami berharap untuk kedepannya jangan cuma sebatas ini saja, pihak terkait dan LRPPN harus sering-sering sosialisasi ke sekolah, pihak kami kedepannya mau melakukan studi banding ke Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahguna Narkoba (LRPPN), agar para siswa-siswi dapat melihat langsung dampak korban penyalahgunaan narkoba yang sedang menjalani masa penyembuhan,” terang Zulkarnain SPd. (Rudy)
