IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Sekjen Bapera Kualuh Leidong Minta Tim Siber Pungli Usut Uang Palang di Desa Teluk Pulai Tengah

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPK Barisan Pemuda Nusantara Bapera Kualuh Leidong Jailani Panjaiatan, Senin (21/8/2023). (Foto: Suparno)

LABURA, TOPKOTA.co –  Terkait pengutipan uang palang yang terjadi di Desa Teluk Pulai Tengah menuai protes dari sejumlah kalangan masyarakat maupun dari pihak organisasi kepemudaan (OKP).

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPK Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kualuh Leidong Jailani Panjaiatan kepada Topkota co, Senin (21/8/2023).

“Kita selaku pemuda merupakan garda terdepan bangsa merasa kesal terhadap pengutipan liar atau pungli dengan dalih untuk perbaikan jalan,” katanya.

Perihal kutipan palang yang berada di Desa Teluk pulai Tengah/Dalam lanjutnya, seharusnya pengurus atau penanggung jawab palang tersebut komitmen sesuai kesepakatan awal, yang harusnya dikutip tidak lebih dari Rp50.000.

“Kenapa setelah berjalan ada ditemukan kutipan yang lebih dari Rp50.000 sampai Rp100.000. Bahkan ku dengar daripada supir truk, kesannya memaksa harus bayar seratus ribu baru dikasih lewat,” katanya.

Kwitansi pengutipan uang palang di Desa Teluk Pulai Tengah, Senin (21/8/2023). (Foto: Suparno)

Jailani juga mengatakan pengutipan uang palang ini juga harus transparan. “Sebagaimana awalnya telah disepakati, didirikan palang untuk perbaikan jalan dan kenai distribusi bagi setiap truk sebesar Rp50.000 ribu, dan itu datanya seharusnya dijabarkan agar masyarakat mengetahui. Jangan ada udang di balik batu,” ujarnya.

Jalani mengungkapkan bahwa pengutipan uang lebih dari kesepakatan sudah termasuk kategori pungutan liar (Pungli). “Ini sudah bisa masuk kategori pungli, yang dimana harus menjadi perhatian Tim Siber Pungli Polres Labuhanbatu. Ini sudah merupakan pintu masuk bagi Tim Siber Pungli untuk melakukan kroscek ke lapangan,” terangnya.

“Saya katakan dengan tegas, setiap pengutipan yang tidak di dasari hukum itu namanya pungutan liar yang harus ditindak apapun ceritanya. Seperti kata bapak Presiden Joko Widodo, kalau pungli seribu rupiah pun saya persoalkan.  Jadi saya harap kepada bapak Kapolres Labuhanbatu agar segera menurunkan Tim Siber Pungli ke Desa Teluk Pulai Tengah perbatasan Teluk Pulai untuk menindak lanjuti pungutan liar ini,” tandasnya. (SPN)