MOROWALI, TOPKOTA.co – Tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir ini mengakibatkan banjir di beberapa desa di Kabupaten Morowali Utara. Data yang diambil oleh Divisi Climate Management PT Agro Nusa Abadi di wilayah sekitar perusahaan, menunjukkan curuh hujan yang tinggi.
Pada bulan April 2022 yang lalu misalnya, curah hujan menunjukkan rata-rata 421 mili liter. Dan pada bulan Mei ini curah hujan juga masih cukup tinggi dikisaran rata-rata 376 mili liter. Hal ini mengakibatkan banjir di beberapa wilayah termasuk pemukiman warga dan sarana pendidikan.
Salah satu yang paling terdampak oleh banjir ini adalah SDN Bungintimbe yang terletak di Desa Bungintimbe Kecamatan Petasia Timur. Turunnya hujan pada 12 Mei 2022 kemarin juga dibarengi oleh petir yang cukup kuat mengakibatkan beberapa peralatan elektronik mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, air yang sudah tidak tertampung di selokan terpaksa masuk memenuhi ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Alhasil beberapa ruangan dipenuhi dengan tanah dan lumpur yang cukup tebal, sehingga sulit dibersihkan secara manual pasca banjir surut.
Untuk itu, PT Agro Nusa Abadi hadir membantu membersihkan ruang-ruang kelas yang penuh lumpur. Dengan menggunakan jet pump tangki air, penyemprotan dan pembersihan bisa dilakukan lebih mudah. Proses pembersihan sisa banjir juga dibantu langsung oleh para guru dan siswa, sehingga pekerjaan tersebut bisa cepat diselesaikan dan sekolah bisa kembali digunakan.
Kepala SDN Bungintimbe Neneng Mori menyambut baik bantuan yang diberikan oleh PT Agro Nusa Abadi. “Penyemprotan dan pembersihan dengan jet pum tangki air yang dilakukan oleh PT Agro Nusa Abadi sangat membantu kami dalam proses pembersihan ruang kelas, karena lumpur yang masuk ke dalam kelas sangat tebal sehingga susah untuk dilakukan pembersihan secara manual,” ujar Neneng.
Sebelum penyemprotan tersebut, para siswa juga diminta mengamankan buku-buku dan barang lain di dalam kelas yang masih bisa diselamatkan. Selain proses pembersihan, PT Agro Nusa Abadi juga membantu ketersediaan air bersih agar kebutuhan sanitasi di sekolah dapat tercukupi. Beruntung, beberapa ruangan masih dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sementara, mengingat kondisi siswa yang sudah libur 2 minggu selama lebaran dan ujian kenaikan kelas, sudah di depan mata.
Asisten CSR PT Agro Nusa Abadi Mochamad Nurul Huda menyampaikan kegiatan sosial terhadap fasilitas pendidikan yang ada di sekitar PT ANA tentu menjadi perhatian, terlebih dalam kondisi darurat dan butuh penanganan segera. “Bantuan air bersih untuk sanitasi dan pembersihan fasilitas belajar mengajar akibat banjir ini menjadi bagian dari program CSR PT Agro Nusa Abadi, agar proses belajar mengajar di SDN Bungintimbe tidak terganggu, mengingat ujian kenaikan kelas sudah tinggal beberapa minggu kedepan,” ujar Nurul Huda. (Rpdm)