IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 29 September 2025

Satu Keluarga di Sumut Dianiaya Secara Membabi Buta, Pelaku Masih Kerabat

LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Satu keluarga di Kampung Padang, Dusun Sidodadi B, Kecamatan Pangkatan X, Kabupaten Labuhanbatu, menjadi korban penganiayaan secara membabi buta, Sabtu (27/9/2025) dini hari.

Akibat kejadian itu, korban yang belakangan diketahui bernama Jumadi (62), Tri Febri Wardani (24) dan Wahyu Pristi Wardani (22) mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Kini, ayah dan dua anaknya tersebut masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kejadian itu dibenarkan oleh keponakan korban Gumilar Aditya Nugroho kepada wartawan. Gumilar mengatakan berdasarkan keterangan anak korban kejadian terjadi pada Sabtu (27/9/2025) dini hari.

“Pelaku diduga masuk dari atas atap rumah. Kemudian masuk ke dalam kamar Tri Febri Wardani dan melakukan penganiayaan. Korban lalu berteriak minta tolong,” terangnya.

Teriakan nya itu, didengar oleh adik korban Wahyu Pristi Wardani yang kemudian berusaha menolong. “Pelaku tanpa basa basi langsung melakukan pembacokan terhadap adik korban. Keduanya pun menjerit meminta tolong hingga akhirnya ayah mereka terbangun,” sebutnya.

Melihat sang ayah terbangun pelaku kembali melakukan penganiayaan secara berutal sampai ketiga korban terkapar bersimbah darah. “Istri paman saya selamat karena lari masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya. Sementara, pelaku kabur melarikan duri,” kata Gumilar.

BACA JUGA:  Polres Sergai Tangkap Penadah Barang Curian

Menurut Gumilar, peristiwa berdarah ini bukan tentang pencurian, melainkan pelaku diduga sengaja berniat menghabisi nyawa para korban. “Pelaku masih ada hubungan keluarga. Ia masuk ke dalam rumah dan kemudian langsung melakukan penganiayaan terhadap ketiga korban secara membabi buta,” terangnya.

Gumilar meyebutkan bahwa kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani Polsek Bilar Hilir. “Kalau motifnya bisa ditanya langsung pada pihak kepolisian,” kata Gumilar.

Kapolsek Bilah Hilir AKP Andita Sitepu, SH MH, yang dikonfirmasi terkait kasus tersebut menyatakan bahwa pelaku sudah diamankan. “Kami sudah amankan pelakunya. Saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui motifnya,” kata Kapolsek. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER