IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Sang Pejuang Duafa Kunjungi Rizky Anak Tukang Parkir

Sang pejuang duafa H Ikhwan Lubis saat mengunjungi kediaman Rizky Purnama Sari di Kecamatan Lautador Kabupaten Batubara, sekaligus memberikan bantuan, Jumat (17/2/2023). (Foto: Ist)

BATUBARA, TOPKOTA.co – Seorang siswi tangguh bernama Rizky Purnama Sari pernah viral di media sosial (Medsos) pada tahun 2021, dan menggugah hati seorang Ketua Komisi Perlindungan Anak Kak Seto Muliadi untuk datang ke Kota Medan menjenguknya.

Rizky yang pada saat itu menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi juru parkir di sebuah pekan tradisionil dan masih duduk di Sekolah Menengah Umum (SMU), karena ibunya sudah wafat dan ayahnya mengidap penyakit asma hingga tidak bisa bekerja lagi hingga saat ini. Bekerja apa saja, asalkan adik dan ayahnya bisa makan itu dilakukan seorang gadis belia yang menganggap ia harus melakukannya demi kehidupan keluarganya.

Sang pejuang duafa H Ikhwan Lubis yang pada saat itu menjabat Kapolres Batubara dengan jiwa sosialnya menjadi ayah asuh Rizky, hingga membangun sebuah kios untuk keluarga Rizky agar bisa terus berusaha dan berdagang untuk meningkatkan ekonomi keluarganya.

Setelah dua tahun, mantan Kapolres Batubara ini pun terpantau masih tetap berjiwa sosial dengan kembali mengunjungi kediaman Rizky Purnama Sari di Kecamatan Lautador Kabupaten Batubara, yang masih merawat adik dan ayahnya serta terus berdagang dengan kios yang dibangun pada dua tahun silam, Jumat (17/2/2023).

Sang pejuang duafa H Ikhwan Lubis SH MH mengatakan terus prioritaskan anak yatim seperti Rizky Purnama Sari yang hingga kini menjadi tulang punggung keluarganya. “Kalau dulu ia (Rizky) bekerja apasaja hingga menjadi juru parkir. Sekarang Rizky sudah memiliki usaha di rumahnya dengan berjualan dengan kios yang kita dirikan di sebelah rumahnya, agar bisa berjualan dan mengontrol ayahnya yang sampai saat ini masih sakit,” ujarnya.

“Kunjungan saya ini untuk memotivasi kepada pejuang sosial lainnya agar tetap melakukan kebaikan bukan hanya pada saat menjadi pejabat, namun kita harus melakukanya terus dengan rasa kepedulian terhadap anak yatim dan kaum duafa yang ada di sekitar kita,” pungkas Ikhwan. (red)