LABURA, TOPKOTA.co – Para pedagang Pajak Pagi Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mengeluhkan menumpuknya sampah di selokan Pajak Pagi, Selasa (7/6/2022).
Seorang pedagang ikan bernama Saiful Fase yang terlihat membersihkan sampah di selokan sekitar lokasi Pajak Pagi mengaku bahwa kegiatan ini kerap dilakukannya bila sekitar paret sudah dipenuhi sampah, sehingga bila diguyur hujan sekitar satu jam, jalan sudah dipenuhi air, dan para pembeli enggan mendatangi pajak pagi.
“Membersihkan sampah di sekitar jualan sering saya lakukan bersama anggota. Padahal saya dengar ada petugas kebersihan bagian pembersihan parit. Saya lihat petugas kebersihan hanya membersihkan di sekitar depan kantor lurah. Kalau di dalam lokasi pajak tidak ada tersentuh sama sekali, padahal mereka itu digaji dan dibayar melalui APBD Labura,” ujarnya.
Saiful berharap kepada dinas terkait yang mempekerjakan petugas kebersihan di bidang pembersihan selokan/paret agar segera memberikan sanksi tegas. “Dan bila perlu diganti kepada yang betul betul bertanggung jawab dalam kerjaannya,” tutup saiful.
Lekmin yang merupakan petugas kebersihan bagian bidang paret saat ditemui wartawan mengaku bahwa untuk membersihkan parit di Pajak Pagi, bukan tugas mereka. “Tugas saya hanya membersihkan di depan paret sekitar kantor lurah. Kalau bagian paret pajak, orang jualan itu yang bersihkan sendiri,” tutup Lekmin. (Spn)