TANAH KARO, TOPKOTA.co – Tumpukan sampah dan semak belukar penuhi atap gedung Pusat Pasar Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara, seolah-olah dibiarkan, Jumat (17/11/2023).
Menurut warga sekitar R Sinuhaji dan D Girsang mengatakan kepada wartawan, selain sampah dan semak belukar, atap gedung Pusat Pasar Berastagi juga diseraki keranjang bekas. “Betul bang, kondisi atap pusat pasar ini sudah lama terjadi. Bahkan, sudah ada jalan 2 tahun. Kondisi ini tidak dibersihkan, memang beberapa bulan yang lalu sudah pernah dibersihkan di dekat kantor Lurah TL Mulgap II sana,” ungkap R Sinuhaji.
Namun pun lanjutnya, pembersihan ini tidak dilakukan menyeluruh. “Yang di atas kios saya ini tidak pernah sama sekali dibersihkan. Padahal kalau hujan sedikit saja, barang-barang saya ini sudah pasti basah. Apa lagi hujan deras macam dua hari kemarin. Hampir setengah barang dagangan saya ini harus dikeluarkan,” beber R Sinuhaji yang juga seorang pedagang.
Hal senada juga disampaikan Beda R Sinuraya dan Beda D Tarigan. Menurutnya, jika sampah yang berada diatas gedung Pusat Pasar Berastagi tidak diangkut oleh petugas kebersihan, maka mereka tidak membayar kutipan retribusi kios yang dibagi setiap bulan.
“Pokoknya kami sederetan kios yang ini, apabila dalam waktu dekat ini tidak juga diangkat tumpukan sampah dan rumput yang diatas atap pusat pasar, kami sudah sepakat untuk tidak bayar retribusi bulanan untuk kios kami ini. Untuk apa di bayar kalau bocor – bocor begini. Sementara kalau mau minta kutipan oleh oknum Dinas Pasar tidak pernah kami nunggak, apalagi denga kios saya ini,” ungkapnya.
“Saya setiap bulannya tetap membayar sebesar Rp 60 ribuan, tapi kondisinya bocor,” sambung D Tarigan.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Hendrik Tarigan saat dihubungi wartawan melalui pesan Whatsappnya terkait masalah tersebut mengaku berterimakasih telah menyampaikan informasi penting ini.
“Terimakasih infonya, dalam waktu dekat ini, sampah dan rumput itu akan kami bersihkan, dan saya imbau kepada pedagang maupun masyarakat di sekitar Pusat Pasar Berastagi supaya memperhatikan kebersihan di lingkungan kita, dan jangan buang sampah dengan sembarangan, jadi dalam waktu dekat ini akan kami bersihkan,” kata Hendrik Tarigan.
Lain halnya dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Radius Tarigan yang mengatakan, sampah itu wewenangnya Dinas Pasar, karena sampah tersebut masih di atas atap Pusat pasar.
“Kecuali tadi beserakan di badan jalan atau di pemukiman warga, itu tanggung jawab kami. Jadi harapan saya kepada masyarakat maupun para pedagang yang berjualan di Pusat Pasar Berastagi supaya membuang sampah pada tempatnya, lagian ngapain pula sampah dibuang ke atap pusat pasar, kan ada tong sampah yang sudah disediakan, jadi janganlah buang sampah sembarangan,” ucap Radius Tarigan. (John Ginting)