TANAH KARO, TOPKOTA.co – Karena depresi penyakit asam lambung yang dideritanya tak kunjung sembuh, Suriano Ginting (39) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kawat, Selasa dini hari (28/07/) sekira pukul 04:30 Wib.
Warga Gang Pengharapan Jalan Kapten Bom Ginting Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Karo ini ditemukan istrinya telah membeku di dapur rumahnya. “Sejak bulan Mei dia sudah mengidap sakit asam lambung. Sudah berobat secara medis maupun tradisional. Tapi gak sembuh-sembuh, dia merasakan sakit hingga ke jantung,” ujar istri korban Yunita (32).
Dikatakan Yunita, suaminya itu memang sudah beberapa kali mencoba bunuh diri. Namun selalu gagal karena kepergok olehnya. “Padahal Senin malam, sempat diurut juga. Usai diurut, dia berbaring di ruang tamu sembari ditemani orangtuanya dan saya,” terangnya.
Namun lebih lanjut dikatakan Yunita, sekira pukul 04:30 Wib ketika dirinya terjaga dari tidur. Ia melihat suaminya sudah tidak berada di ruang tamu. Setelah dicarinya, suaminya telah tergantung dibroti dapur dengan seutas kawat. “Lehernya terikat dengan kawat yang diikatkan ke tiang broti. Iya sudah tak bernyawa lagi,” ujarnya dengan mimik wajah sedih.
Lebih lanjut dikatakan Yunita, selama ini korban dan dirinya tinggal serumah dengan orangtua laki-laki korban. “Iya, kami tinggal serumah. Mertua sudah tua yang berumur 77 tahun. Anak kami juga ada 2 orang, kami berlima tinggal serumah,” lirihnya.
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Sastrawan Tarigan ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler sekira pukul 17:15 WIB membenarkan kejadian tersebut. “Korban tidak diautopsi karena permintaan keluarga. Surat pernyataan sudah dibuat, agar dikemudian hari tidak ada masalah. Dari hasil pemeriksaan petugas juga, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kasat Reskrim. (John Ginting)
