IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Rumah Produksi Bersama Klaster Cabai Merah Akan Dibangun di Desa Lubuk Cuik

BATUBARA, TOPKOTA.co – Menindaklanjuti surat Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan serta Kementerian PPN/Bappenas RI, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala Dinas Koperasi dan UKM dan Pemerintah Kabupaten Batubara melakukan rapat secara virtual di Gedung Command Center Lima Puluh Kota, Rabu (6/4/2022).

Rapat yang dilaksanakan untuk mengonfirmasi lokasi dari komoditas unggulan yang diusulkan pada Program Pengelolaan Terpadu UMKM Rumah Produksi bersama Klaster Cabai Merah.

Hadir dalam rapat, Asisten II Pemkab Batubara Drs Sahala Nainggolan, Staf Khusus Bupati Batubara M Banapon, Kadis Koperasi dan UKM Arif Hanafiah, Kadis Pertanian dan Perkebunan Ridwan, Kadis Ketenagakerjaan, Perindustrian dan Perdagangan, Kabag Tapem, dan Kabag Perekonomian Kabupaten Batubara.

Pada rapat secara virtual tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provsu Ir Suherman MSi mengatakan Kabupaten Batubara akan terus didukung oleh Gubernur Sumatera Utara, karena Kabupaten Batubara merupakan kawasan strategis Nasional dan memiliki komoditi pertanian yang berpotensi seperti cabai. Selain itu, Kabupaten Batubara juga memiliki produk yang sudah terkenal yaitu Kain Tenun Batubara.

Selanjutnya, Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Batubara Arif Hanafiah menjelaskan bahwa rapat ini merupakan usulan program Pemkab Batubara, yang diverifikasi Bappenas atas kesiapan Pemkab Batubara dalam memproyeksikan skema yang diprogramkan.

“Usulannya tersebut terkait pembangunan Rumah Produksi bersama Klaster Cabai Merah di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Dengan rancangan kapasitas produksi 300 Kg perjam, dan tidak menutup kemungkinan untuk menambah kapasitas produksi,” sebut Arif.

Sementara, Asisten II Sahala Nainggolan mengucapkan terima kasih kepada Bappenas, Kementerian Koperasi dan UKM yang sudah memproses usulan Pemkab Batubara dalam hal peningkatan produksi komoditas Pertanian dan UKM.

Menurut Sahala, komoditi cabai di Kabupaten Batubara sangat melimpah, sehingga cabai di Kabupaten Batubara bisa mendukung kebutuhan kabupaten tetangga, bahkan juga merambah ke wilayah Jambi dan Riau.

Namun, permasalahannya yang terjadi kata Sahala, ketika para petani panen cabai yang melebihi kuota, harga cabai merosot, sehingga para petani cabai merugi. “Untuk itu, Pemkab Batubara mengusulkan pembangunan Rumah Produksi bersama Klaster Cabai Merah, yang akan memproduksi pasta cabai merah untuk dijual ke Perusahaan-perusahaan yang memproduksi saus cabai,” ujar Sahala Nainggolan.

Sahala juga berharap apa yang telah disampaikan agar segera direalisasikan oleh Bappenas dan Kementerian Koperasi dan UKM. Sehingga, dapat menumbuhkan hasil UKM baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Batubara.

Diakhir Rapat, Sahala mengatakan Inovasi-inovasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat terus dilakukan Pemkab Batubara, guna mewujudkan Masyarakat Kabupaten Batubara menjadi masyarakat yang industri dan mandiri, hal ini sejalan dengan misi Bupati Batubara Zahir. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER