IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Rumah Dikunci Istri dari Luar, Suami dan 2 Anak Kembarnya Nyaris Tewas Terbakar

Satu unit rumah di Gang Sederhana Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, terbakar, Rabu (8/2/2023). (Foto: Dody)

LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Satu unit rumah di Gang Sederhana Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, terbakar. Mirisnya, 3 orang hampir tewas terpanggang, karena terkunci di dalam rumah, Rabu (8/2/2023) sekira pukul 18.15 Wib.

Informasi yang dihimpun Topkota.co di lokasi kejadian, peristiwa ini menimpa keluarga Rubiah . Saat itu Rubiah hendak keluar rumah, dan mengunci suami dan 2 anak kembarnya yang sedang tertidur di dalam rumah.

Namun tanpa disadari, rumah tersebut mendadak terbakar, dan beruntung ketiga orang yang berada di dalam rumah langsung sadar dan berhasil menyelamatkan diri.

Raja (34) masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut menuturkan bahwa awalnya dirinya terkejut melihat kepulan asap tebal berasal dari rumah Rubiah. “Awalnya saya ada melihat kepulan asap tebal di atas rumah, dengan rasa penasaran saya bersama warga lainya coba mendekati sumber asap tersebut, ketika kami lihat lebih dekat ternyata sumber asap terkihat dari sebelah rumah kosong, pas bersebelahan dengan rumah saudari Rubiah,” ungkapnya.

Lanjutnya, kemudian warga menghubungi Rubiah si pemilik rumah agar cepat pulang ke rumah lewat telephon seluller.

Mendapati kabar rumah miliknya terbakar, ibu dua anak bergegas lari pulang ke rumahnya guna menyelamatkan keluarganya yang sedang dikunci di dalam rumah.

Warga juga yang mengetahui bahwa di dalam rumah ada orang terkunci dari luar juga merasa panik. “Kami bergegas untuk membantu membukakan pintu rumah yang terkunci, dengan cara mendobrak agar pintu terbuka,” ungkap warga.

Beruntung Rubiah tiba cepat, dan langsung membuka pintu rumahnya untuk membangunkan dan menyelamatkan suami dan 2 orang anak kembarnya. “Saya berucap terima kasih kepada seluruh warga yang cepat menelepon saya,” ucap Rubiah dengan mimik cemas.

Usai berhasil menyelamatkan keluarganya, Rubiah dibantu warga langsung menyelamatkan barang-barang berharga dari dalam rumah.

Hingga kini, sumber asap dan api tersebut masih belum dapat diketahui, dan beruntung tidak ada korban jiwa, hingga kobaran api dapat dipadamkan setelah petugas Pemadam kebakaran (Damkar) bersama Petugas TRC BPBD Kabupaten labuhanbatu tiba, dan sigap melakukan pemadaman, dilanjutkan evakuasi korban dari lokasi kebakaran.

“Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu diturunkan, hingga api dapat cepat dipadamkan,” jelas Yunus Kepala Damkar. (Dy)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER