LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Ruliman Simangunsong (47) tewas bersimbah darah setelah dikeroyok sejumlah pria pekerja penggali pipa air di Dusun 14 Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatra Utara, Minggu (16/10/2022) sekira pukukl 15.00 Wib.
Informasi yang dihimpun wartawan dari Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto mengatakan peristiwa itu bermula saat korban mendatangi tempat tinggal para pelaku yang bekerja sebagai penggali pipa saluran air. “Ruliman Simangunsong melempar rumah pelaku, lalu pulang,” ujar Kapolsek.
Tidak beberapa lama kemudian, para pelaku mendatang rumah korban dengan cara mendobrak pintu belakang hingga terjadi pertengkaran antara korban dengan pelaku. Korban terlihat melarikan diri keluar rumah lalu dikejar para pelaku.
“Sampai di belakang rumah B Sianturi, korban terjatuh tepatnya di dekat pohon kelapa sawit. Dalam posisi terjatuh, para pelaku lalu memukul tubuh korban dengan menggunakan kayu dan martil besar alias godam hinnga berdarah,” ujarnya.
Mengetahui korban sudah tidak berdaya lagi, para pelaku lalu pergi meninggalkannya. “Peristiwa itu disaksikan beberapa orang warga, lalu warga membawa korban ke klinik yang berada di Desa Sei Rakyat, namun dokter klinik menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Sei Pinang Kecamatan Panai Hulu, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat untuk divisum.
AKP Rusdi Koto menerangkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelikan dan memburu para pelakunya. “Saat ini masih dalam penyelidikan, kita masih memburu para pelakunya,” terang AKP Rusdi Koto. (Dy)