IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

RS Bhayangkara TK II Mas Kadiran Medan Sediakan 205 Kamar

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara TK II Mas Kadiran yang berlokasi di Eks Makosat Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) di Jalan KH Wahid Hasyim, Rabu (5/72023).

MEDAN, TOPKOTA.co – Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra melaporkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang proses berdiri hingga renovasi dan berkembangnya RS Bhayangkara Medan.

Itu disampaikan Panca saat acara peresmian RS Bhayangkara TK II Mas Kadiran Medan, Rabu (5/7/2023).

Kata dia, pengembangan rumah sakit tersebut merupakan program implementasi presisi, khususnya transformasi operasional yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya kepada anggota Polri dan masyarakat.

“Seiring dengan pemindahan Makosat Brimob Polda Sumut ke Eks SPN Sampali, maka dilakukan renovasi dan pengembangan RS Bhayangkara TK II Mas Kadiran. Atas izin dan dukungan Kapolri maka dimulai pembangunan beberapa fasilitas dan sarana baru dengan anggaran sejumlah Rp8,74 miliar yang bersumber dari BLU dan efisiensi DIPA Polda Sumut yang diarahkan untuk pengembangan RS ini,” terangnya.

Adapun fasilitas baru, papar Panca, terdiri dari ruang IGD dengan kapasitas 13 tempat tidur, gedung utama perkantoran untuk pejabat dan staf ruang rapat serta aula, instalasi rawat jalan poliklinik spesialis yang dapat mendukung pelayan 23 poliklinik spesialis dan sub spesialis.

Kemudian paviliun rawat inap VVIP dengan kapasitas saat ini sudah tersedia empat kamar tidur dari 16 kamar yang direncanakan. Ruang rawat inap catur Prasetya yang merupakan fasilitas pendukung IGD dengan 14 tempat tidur.

“Total seluruh kamar yang tersedia untuk RS saat ini adalah sebanyak 205 tempat tidur didukung oleh 343 orang tenaga kesehatan,” paparnya.

Karena itu, tambah Panca, melalui blueprint pengembangan, RS ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada Pegawai Negeri, Polri dan masyarakat, serta dapat menjadi rujukan Polri di pulau Sumatera.

“Tentunya hal ini didukung oleh stakeholder terkait seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja,” pungkasnya. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER