MESUJI, TOPKOTA.co – Dalam meminimalisir penyebaran wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di zona kebijakannya, Romica Anads SE Kepala Desa Bumi Harapan Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji menerapkan pendataan bagi warga yang keluar – masuk (Out-In) ke wilayah desa setempat.
Romi mengatakan, sejauh ini pihak desa sudah melakukan pendataan dan pengawasan kepada semua warga, khususnya masyarakat Desa Bumi Harapan dalam melakukan pencegahan dan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup sehat.
Terkait itu, ia menghimbau pada warga yang membuka bisnis rumah makan, warung maupun toko manisan untuk senantiasa menyediakan tempat cuci tangan (hand sanitizer) dan menyemprotkan cairan Disinfectant minimal 3 kali sehari.
“Saya mengingatkan pada masyarakat agar selalu menjaga jarak, jaga kebersihan dengan mencuci tangan. Itu semua untuk kebaikan bersama,” ujar Romi, Jum’at (03/04).
Sementara, untuk mengecek jumlah warga yang masuk dari luar daerah (mudik-red) dirinya bersama aparatur desa setempat telah mendirikan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tepat berada di Gerbang Tol (GT) Way Kenanga Kilometer 77, sebagai upaya sterilisasi serta antisipasi masuknya orang yang datang dari zona merah terjangkit Covid-19.
“Saat ini sudah terdata sebanyak 25 orang yang datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Medan, Tanggerang, Sukabumi, Karawang, Bungkulu dan Bangka,” terangnya.
Namun, lanjut dia, sampai hari ini dapat dipastikan warga Desa Bumi Harapan masih bersih. “Diharapkan keadaan seperti ini bisa dipertahankan dengan melakukan pengawasan dan komunikasi yang baik kesemua lapisan elemen masyarakat. Baik itu penduduk lokal maupun pendatang untuk mengikuti himbauan pemerintah. Karena dalam situasi pandemi Corona seperti ini, semua orang patut dicurigai, termasuk saya,” tegasnya. (Aswari)