TANAH KARO, TOPKOTA.co – Atlit Cabang Olah Raga (Cabor) Wushu Sumut berhasil meraih lima medali emas, lima perak dan lima perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua.
“Buah kerja keras atlet, pelatih dan skuad tim dibantu doa seluruh masyarakat Sumatera Utara, Cabor Wushu berhasil memenuhi target,” ungkap Roberto Manik pria kelahiran Kabanjahe peraih medali perak kepada wartawa via seluler, Selasa (05/10).
Pada perlombaan hari terakhir di GOR Futsal Dispora Merauke, Minggu (3/10) berhasil menambah tiga medali emas, empat perak dan dua perunggu. Dimana sebelumnya, tiga medali emas diperoleh dari Wushu sanda, masing-masing disumbangkan oleh Junita Malau kelas 48 Kg putri, Rosalina Simanjuntak kelas 52 Kg putri serta Brando Mamana Simanjorang kelas 48 Kg putra.
Empat medali perak juga seluruhnya dari sanda persembahan Adi R Manurung kelas 56 Kg, Samuel Prima kelas 65 Kg, Roberto Manik kelas 70 Kg dan Jeka Asparido Saragih.
Sementara dua medali perunggu diperoleh dari Wushu Taolu Nomor Duillian Putra via Trio Fredy, Nicholas dan Wilbert Sanjaya serta Dillian Putri melalui duet Dwi Arimbi dan Dessy Indri Astuti.
Jadi, dari hasil 5 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu ini membuat Sumut secara keseluruhan menduduki peringkat dua, di bawah Jatim yang meraih 6 medali emas, 4 perak dan 5 medali perunggu
“Saya merasa bersyukur berkat dukungan dan doa masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat Kabupaten Karo bisa berhasil meraih medali perak kelas 70 Kg, dimana dalam partai final hari Jum’at lalu, saya dikalahkan oleh Fuja Riayaya atlit dari Jawa Tengah,” ungkap atlit yang tinggal di Jalan Irian Kabanjahe Kabupaten Karo ini.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Karo Agra Reynold Gurning SDs menyampaikan sangat mengapresiasi atas perjuangan seluruh atlet yang bertarung di PON ke XX yang dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021 di Merauke Papua.
“Atas nama pribadi saya mengucapkan selamat kepada Roberto Manik atlit Wushu bisa membawa pulang medali perak kelas 70 Kg ke Tanah Karo,” pungkas Agra Gurning. (John Ginting)