MEDAN – Wakil Bupati Serdang Bedagai, Dr. H. Adlin Umar Yusri Tambunan, resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan pendidikan S3 di Program Studi Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU). Prosesi wisuda yang berlangsung pada Jumat (7/2) ini dipimpin langsung oleh Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, bersama ratusan wisudawan lainnya.
Dalam disertasinya yang berjudul Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai, Dr. Adlin Tambunan meneliti dampak pembangunan terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi di daerahnya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung saya, terutama istri dan orang tua yang selalu mensupport saya untuk menyelesaikan disertasi ini,” ujar Adlin. Ia juga berharap pencapaiannya dapat menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya kalangan muda dan pelajar, untuk terus menuntut ilmu.
“Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda dan pelajar agar tidak berhenti belajar dan mengejar impian mereka,” tambahnya.
Anggota DPR RI, Musa Rajekshah, turut mengucapkan selamat atas keberhasilan Dr. Adlin Tambunan. Ia yakin ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan untuk pembangunan Serdang Bedagai.
“Saya yakin dan percaya, saudara saya Adlin Tambunan akan mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kemajuan daerah,” ucapnya.
Ketua DPRD Serdang Bedagai, Togar Situmorang, juga menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Gelar doktor bukan hanya sekadar titel akademik, tetapi juga amanah dan tanggung jawab besar. Saya yakin Dr. Adlin Tambunan akan semakin berkontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Serdang Bedagai,” ujar Togar.
Ucapan selamat juga datang dari Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya, anggota DPRD Sumut Sugiatik, Bupati dan Wakil Bupati Labura, Wakil Wali Kota Medan terpilih, Ketua KONI Sergai Usman Sitorus, Forkopimda Serdang Bedagai, serta masyarakat setempat.
End
