IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Razia Skala Besar di Medan Marelan, Kasatpol PP Geram Pemilik Cafe/Warung Abaikan Himbauan Pemerintah

MEDAN, TOPKOTA.co – Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi memerintahkan Satpol PP dan Camat se-Kota Medan terus menggelar razia di tempat-tempat keramaian yang ada di Kota Medan dan sekitarnya guna memutus mata rantai Covid-19.

Kota Medan adalah salah satu daerah yang paling banyak terjangkit Covid-19, oleh sebab itu menurut Plt. Walikota Medan harus terus dilakukan razia di tempat-tempat keramaian, serta rutin memberikan himbauan kepada masyarakat.

Kali ini, razia yang digelar dengan skala besar dilakukan di kawasan Medan Utara, tepatnya di daerah Kecamatan Medan Marelan, dengan menerjunkan hampir seribu personil gabungan yang terdiri dari Satpol PP, BPBD, Polri, TNI serta Perangkat Kecmatan, Kelurahan maupun Kepling. Selain itu turut juga diturunkan beberapa armada mobil Damkar dan mobil Ambulan, Sabtu (18/4) sekira pukul 20.00 Wib.

Sebelum Razia digelar, diawali dengan apel pasukan yang di pimpin langsung Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi di lapangan Pasar 5 Marelan. Seluruh personil yang hadir, termasuk Kasatpol PP H.M Sofyan dan Camat Medan Marelan Muhammad Yunus S.STP, serta para Lurah dan Kepling se-Kecamatan Medan Marelan, dengan khidmat mendengarkan arahan yang di sampaikan Plt. Walikota Medan.

Camat Medan Marelan Muhammad Yunus S.STP juga mengatakan, terkait status zona kuning yang sudah ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, dirinya berharap kepada masyarakat Kecamatan Medan Marelan, agar senantiasa mau mendengarkan himbauan maupun maklumat yang di keluarkan Pemerintah melalui Kapolri.

“Saya berharap, Kecamatan Medan Marelan tidak berubah status menjadi zona merah, seharusnya, zona kuning sudah menjadi pukulan maupun peringatan bagi kita yang ada di Marelan ini. Agar kita terus mawas diri dan waspada terhadap virus Corona, ikuti protokol kesehatan, supaya kita terhindar dari virus tersebut,” ucap Muhammad Yunus.

Terkait jumlah personil yang di turunkan, Muhammad Yunus juga mengatakan, Personil yang diturunkan Pemko Medan hampir sekitar seribu personil. “Ada sekitar lebih kurang seribu personil diturunkan, yang dibagi menjadi dua tim, yakni tim 1 dan tim 2 yang keseluruhannya menyeser setiap sudut Kecamatan Medan Marelan,” katanya.

Selain itu, razia yang dipimpin oleh Kasatpol PP dan Camat Medan Marelan, membuat semua warga yang ada di Kecamatan Medan Marelan terkejut, kemacetan di sepanjang jalan Marelan Raya pun tak terhindarkan, satu persatu warung yang menyediakan tempat duduk tak luput dari razia.

Terlihat dari pantauan di lapangan, dari beberapa warung maupun kafe yang menyediakan tempat duduk bagi pengunjung, sibuk mengangkat semua kursi maupun meja untuk disimpan di dalam rumah maupun ruko tempat mereka berjualan.

Kasatpol PP HM Sofyan terlihat sedikit geram melihat para pemilik warung maupun toko, yang selama ini tidak mau mengindahkan himbauan yang dikeluarkan Pemerintah. Hand Sanitizer yang seharusnya di sediakan oleh padagang, hanya beberapa toko saja yang menyediakan.

“Saya tidak mau lihat lagi adanya meja dan kursi yang disediakan untuk para pengunjung. Semua harus ikuti aturan yang dibuat Pemerintah, sediakan Hand Sanitizer di depan Toko, agar pengunjung yang datang bisa membersihkan tangannya,” tegas Sofyan.

Kegiatan razia seperti tersebut akan terus dilakukan oleh Pemko Medan beserta jajaran, guna menghindari semakin mewabahnya Covid-19 di Kota Medan, sekaligus memutus rantai penyebaran virus tersebut. (Ndi)