BATUBARA, TOPKOTA.co – Ratusan warga Kabupaten Batubara dan sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, menghadiri pembukaan tradisi pesta tapai 2025 yang dilaksanakan di Dusun Pesta Tapai, Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Pesta tapai merupakan tradisi khas suku melayu yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam menyambut Bulan Ramadan di Kabupaten Batubara bahkan tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 1760.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP. Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H., S.I.K. Bupati dan Wakil Bupati Batubara terpilih periode 2025-2030, H. Baharudin Siagian, S.H., M.Si., dan Syafrizal, S.E., M.AP.
Dalam pidatonya Pj. Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung mengatakan, Kegiatan pesta tapai tahunan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi harus berkelanjutan agar para pelaku UMKM mendapatkan manfaat nyata.
” Untuk mendukung kegiatan ini, pemerintah daerah menyerahkan akronim kepada sepuluh pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap sektor usaha mikro di Batubara,” ujarnya.
Sedangkan Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H., S.I.K, yang turut hadir dalam pembukaan acara dalam sambutannya menegaskan komitmen kepolisian Polres Batubara dalam menjaga keamanan selama perayaan berlangsung. “Kami akan memastikan kondisi kamtibmas tetap kondusif. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba dan menjaga anak-anak dari bahaya penyalahgunaan obat terlarang,” ujarnya.
Sementara Bupati terpilih H.Baharudin Siagian dalam pidatonya menyoroti sejarah panjang Pesta Tapai, yang bermula dari kebijakan Kerajaan Pangkalan Pesisir Datuk Mudo Abdul Jalil dalam mengganti minuman keras dengan tapai sebagai penghangat tubuh.
Selain sebagai tradisi sambung Baharuddin, dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, perayaan ini juga menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka.
“Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, perayaan ini juga mempererat persatuan setelah selesainya pemilu daerah. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dalam melestarikan budaya, Pesta Tapai 2025 diharapkan semakin dikenal luas dan menjadi magnet wisata budaya di Sumatera Utara, ” ujar H.Baharudin Siagian.
Acara pembukaan Pesta Tapai 2025 berlangsung meriah dengan digelarnya berbagai kegiatan, seperti tarian persembahan Sekapur Sirih, pembacaan doa, serta kunjungan ke gerai UMKM. Para tamu undangan juga berkesempatan mencicipi berbagai olahan makanan berbasis tapai yang menjadi ciri khas perayaan ini.
Perayaan ini akan berlangsung selama 13 hari dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian daerah. (Solong)