TANAH KARO, TOPKOTA.co – Ratusan hektar hutan yang ditumbuhi pohon pinus di Deleng Sibuaten Desa Suka Maju Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, kini telah terlihat gundul. Warga di desa itu pun kini kian resah akibat penebangan tersebut.
“Sejak dilakukan penebangan kayu di hutan yang rata-rata kayunya jenis kayu pinus sudah berlangsung cukup lama dan lancar-lancar saja. Mereka mengeluarkan kayunya lewat Desa Suka Meriah menuju Desa Partibi menuju titik kumpul di Desa Aekpopo Kecamatan Merek,” kata Ginting, Kamis (3/8/2023).
Lebih lanjut disampaikan Ginting, bahwa penggundulan hutan tersebut membuat mereka resah, karena hutan merupakan penyangga ketersediaan air bersih dan pengairan sawah ke Desa Suka Maju, Kabantua, Pernantin atau Kecamatan Munte.
Menurutnya, hampir setiap hari 2 alat berat beroperasi menebang kayu di hutan tersebut, dan kini hutan di Deleng Sibuaten diperkirakan akan gundul seluas 400 hektar.
“Dari selentingan informasi, lahan yang akan ditebang kayunya akan mencapai tiga ratus sampai empat ratus hektar, tentunya ketersediaan air bersih untuk beberapa desa akan terancam dan sawah juga akan terancam kekeringan, sangat disayangkan sikap pemerintah atau dinas yang membawahi hutan terkesan tutup mata dan kurang peduli dengan kelestarian hutan dan lingkungan,” katanya.
Terkait hal ini, Kepala Unit Pelaksana Tugas Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) XV Kabupaten Karo Drs Shalahuddin Lubis Msi belum memberi keterangan. Wartawan sudah mencoba untuk mewawancarainya, Kamis (3/8/2023), namun beliau ternyata tidak sedang berada di kantornya. (John Ginting)
