TOBA, TOPKOTA.co – Aktivitas di SMP Negeri 1 Laguboti mendadak heboh usai puluhan siswa-siswi mengeluh sakit dan tidak nyaman yang diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG), yang terjadi Rabu 15 Oktober 2025. Dugaan keracunan MBG ini kasus pertama di Sumatera Utara (Sumut).
Puluhan pelajar yang mengalami keracunan itu pun dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Berdasarkan data diperoleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Toba, menyebutkan bahwa MBG itu, berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pardomuan Nauli, yang mendistribusikan ke SMP Negeri 1 Laguboti.
Total siswa-siswi yang diduga mengalami keracunan MBG di SMP Negeri 1 Laguboti, berjumlah 47 siswa. Tercatat di RS Porsea dirawat 28 siswa, RS HKBP Balige 19 siswa dan 2 karyawan SPPG. Sementara, observasi di Puskesmas Laguboti, tercatat siswa SD Tanding 3 orang dan siswa SMP 1 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Toba, Freddi Seventry Sibarani mengungkapkan seluruh siswa diduga keracunan MBG tersebut, sudah ditangani dengan baik dan sudah berangsur membaik.
“Saat ini sebagian sudah siswa yang sudah stabil dipulangkan dan yang masih belum stabil masih di observasi,” kata Freddi, Rabu malam, 15 Oktober 2025.
Atas kejadian dugaan keracunan ini, Freddi mengungkapkan operasional SPPG Pardomuan Nauli, dihentikan sementara sembari dilakukan evaluasi dari tim Badan Gizi Nasional (BGN).
“Hasil koordinasi dengan perwakilan BGN di Kabupaten Toba untuk sementara SPPG Pardomuan Nauli, yang mendistribusikan MBG ke SMP Negeri 1 Laguboti dinyatakan untuk sementara tidak operasional sampai ada evaluasi dari BGN,” ucap Freddi. (Ayu)