MEDAN, TOPKOTA.co – Puluhan Mahasiswa Forum Aspirasi Mahasiswa Provinsi Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum kota Medan terkait dugaan Korupsi Pekerjaan Proyek Pengaspalan Jalan di beberapa titik Kota Medan, Senin (16/3).
Muhammad Dayat selaku koordinator aksi menyampaikan ada dugaan korupsi di Dinas PU Kota Medan terkait proyek pengaspalan pelebaran jalan di jalan Bhayangkara dengan anggaran Rp.3,6 M, proyek pengaspalan di jalan Rela Kec.Medan Timur anggaran Rp.1 M, dan proyek pengaspalan di jalan Sutomo Ujung dengan nilai anggaran Rp.1,4 M.
Selain itu menurut mereka, pengaspalan di jalan Seruling dan Jln Mandolin dengan anggaran Rp.1,7 M dari APBD 2019 Dinasi PU Kota Medan juga terindikasi korupsi, dikarenakan pekerjaan tidak sesuai dengan SPK.
Mahasiswa meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumut agar memanggil dan memeriksa Plt Kepala Dinas PU Kota Medan dan Kabid Jalan Dinas PU kota Medan, karena diduga membagi-membagi proyek untuk rekanan dan mencari keuntungan pribadi.
Usai melakukan orasi, akhirnya para mahasiswa ditemui oleh Plt Sekretaris Dinas PU Kota Medan Mardian Habibi Gultom. Menurutnya, saat ini sejumlah proyek yang telah diselesaikan PU Kota Medan sudah diserahkan kepada Badan Pemeriksaan Keuangan. “Mengenai proyek di beberapa titik daerah Kota Medan, baik itu di daerah Jalan Bhayangkara Medan Tembung dan semua proyek tahun 2019 yang bersumber dari Anggaran APBD, sudah diberikan laporan pertanggungjawaban kepada BPK,” ujarnya.
Setelah mendengar jawaban dari Plt Sekretaris Dinas PU Kota Medan, para mahasiswa merasa belum puas dan berjanji akan turun kembali melakukan aksi unjuk rasa minggu depan. (Ayu)