IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Puluhan ABK KM Kelud Diisolasi dan 56 Penumpang Dikarantina

BELAWAN, TOPKOTA.co – Sebanyak 60 ABK KM Kelud yang bersandar di Pelabuhan Dermaga 1 Belawan Medan Sumatera Utara diisolasi di atas kapal karena diduga terpapar Covid-19, Senin (13/4) malam.

Sementara 56 penumpangnya dievakuasi ke Sei Karang kabupaten Deli Serdang untuk menjalani karantina. Para penumpang ini dibawa menggunakan dua armada bus dan 1 unit ambulance, setelah dijemput petugas Satgas Covid-19 Sumut berpakaian APD lengkap dan dikawal ketat petugas keamanan.

Kepala Cabang Pelni Medan M Lutfi Israr Sutan mengatakan, KM Kelud berangkat dari Jakarta pada Minggu 12 April 2020 dengan tujuan Batu Ampar Batam, Tanjung Balai Karimun dan Medan (Belawan). “KM Kelud bersandar di Pelabuhan Dermaga 1 Belawan, selanjutnya balik ke bui 1 atau 15 Mil dari Pelabuhan untuk menjalani isolasi,” ujarnya.

Lanjutnya, jumlah penumpang Pelni sebanyak 111 orang, dengan rincian 31 orang (3 bayi) turun di Pelabuhan Batu Ampar, 44 orang (2 bayi) turun di Tanjung Balai Karimun dan 36 orang Pelabuhan Belawan sementara, total ABK sebanyak 100 orang.

Saat bersandar di Pelabuhan Batam, petugas KKP Kelas I Batam melakukan pemeriksaan rapid tes terhadap ABK dan para penumpang. “Hasilnya, seorang ABK berinsial TH reaktif/positif Covid-19 dan selanjutnya dirujuk ke RSBP Batam,” tuturnya.

Petugas KKP Kelas I Batam kemudian melakukan tracing rapid test terhadap 99 ABK lainnya di atas KM Kelud, dan hasilnya 39 ABK positif Covid-19 dan 30 ABK selanjutnya dievakuasi menggunakan mobil ambulan dan bus Pemkot Batam dikawal foredes Denpom 1/6 Batam.

Selajutnya Kapal Pelni bergerak menuju Pelabuhan Bandar Deli Belawan, namun sebelum sampai KM Kelud sudah diawasi petugas Satgas Covid-19 Sumut. KM Kelud sempat antri beberapa jam di bui 1 atau 15 mil dari Pelabuhan Belawan. Sekira pukul 20.30 WIB, KM Kelud baru bisa bersandar di Pelabuhan Dermaga 1 Belawan.

Petugas Satgas Covid-19 Sumut lalu naik memeriksa satu persatu para penumpang sebanyak 56 orang dengan menggunakan rapid test. Selanjutnya para penumpang diboyong ke Lanud Soewondo guna menjalani karantina.

Sementara, KM Kelud bersama 60 ABK kembali ke bui 1 guna menjalani isolasi selama waktu belum ditentukan dibawah pengawasan tim Satgas Covid-19 Provinsi Sumut.

Adapun daftar nama Kru KM Kelud Positif Covid-19 yang dirawat di Batam yaitu, Abdul Rahman (Tandil), Indra haryono (Panjarwala), Tugimin (Panjarwala), Dedi Suardi (Kelas I), Mulyono (Kelas I), Rahmad Daud (Kelas I), Sumarno (Botlier II), Bambang Syahrial (Pelayan ), Zulyansyah Mulia N (Pelayan), Danu Firmansyah (Pelayan).

Saefudin (Serang), Sumardi (Kasab Deck), Hary Prabowo (Mistri I), Supriadi (Botlier I), Yayat (Botlier III), Fernando Gultom (Mualim III SR), Wahyu Apriawan (Pelayan) Willy Sindu (Juru masak), Nursaman (juru Masak), Joko Strisno (Perakit Masak), Kenedy Siregar (Pidc), Dasur (Pelayan), Deni Sopyan (Pidc), Ari Ika Nugroho (pelayan), Laode Sidin (Pidc), Asep Kurnaya (Pelayan), Fajar Fitriansyah (Pidc) l, Yuri Wijaya Ningrat (Pelayan).

Hilman Purnama (Pelayan), Mashuri (Pet.Kasur), Komaruddin (Pelayan), Asep Yayat (Pidc), Frans Harris M (Pidc), Dodo Sukendar (Penatu), Ahmad Syahroni (Pidc), Medi Herdiana (Penatu), Gemi Ahmad Daniro ( Masinis I YR), Mulyadi (Pelayan), Djohari (Juru Masak). (Ndi)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER