SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Rencana pihak Manajemen PTPN IV akan mengkonversi tanaman budi daya teh ke tanaman sawit di areal HGU Kebun Unit Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumut, mendapat sorotan warga sekitar dan beberapa pihak lembaga pengamat perkebunan.
Berdasarkan pantauan wartawan saat berada di Afd III Kebun Bah Butong Kebun Sayur, pekerjaan masih proses pembersihan lahan pada tanaman teh yang diberahkan (dihutankan) memakai alat beko.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, terkait kebenaran konversi tanaman teh ke ketanaman sawit, manejer kebun teh tidak memberi jawaban.
Sedangkan APK kebun Teh Rafi melalui pesan whatsapp perihal kebenaran akan adanya konversi tanaman teh ke tanaman sawit di areal HGU Kebun Bah Butong, beliau membenarkannya. “Ya, betul,” ujarnya singkat, Selasa (07/06/2022).
Terkait hal tersebut, T Simbolon seorang praktisi hukum yang juga advokat dan warga berdomisili di Kecamatan Sidamanik mengatakan, bahwa dirinya sudah turun melihat ke lokasi lahan, dan kondisi sekarang ini lagi pembersihan lahan.
Ia sangat tidak setuju jika Manajemen Kebun PTPN IV mengkonversi tanaman teh ke tanaman sawit. “Selain itu, masyarakat se-Kecamatan Sidamanik pun diyakini sangat keberatan, lantaran banyak dampak buruk pada lingkungan, seperti akan terjadi banjir bila datang hujan, karena daerah ini dataran tinggi, jadi tidak cocok ditanami sawit,” ujarnya.
“Seperti contoh PTPN IV Kebun Marjandi, selama tanaman teh diganti ke tanaman sawit sampai sekarang menjadi langganan banjir, jalan-jalan pada hancur, parit -parit yang sebelumnya kecil sekarang sudah melebar hampir seperti sungai, jadi kita tidak mau seperti itu,” tambahnya.
Ia mengatakan jika kebun memaksakan hal tersebut, maka ia bersama masyarakat kecamatan sidamanik akan melawan. (JN)
