IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

PTPN III dan Pertamina NRE Kembangkan PLTS di KEK Sei Mangkei

SUMUT, TOPKOTA.co – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 3 megawatt (MW) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis dan Direktur Bisnis PTPN III, Ryanto Wisnuardhy.

Penandatanganan turt disaksikan Wakil Direktur Utama PT Pertamina, Oki Muraza, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono, serta Direktur Utama PTPN III, Denaldy Mulino Mauna.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Oki Muraza mengatakan, sinergi BUMN antara Pertamina dan PTPN III (Persero) merupakan bagian dari upaya bersama untuk mempercepat pengembangan teknologi energi hijau di Indonesia.

“Harapannya, kolaborasi ini dapat diperluas ke sektor lain seperti biodiesel, sustainable aviation fuel (SAF), dan bioethanol, sehingga memperkuat ekosistem energi terbarukan nasional secara menyeluruh,” ujar Oki dalam keterangannya yang dilansir, Rabu (09/7/2025).

Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis mengatakan, pengoperasian PLTS ini nantinya terdapat potensi nilai tambah dari perdagangan karbon.

BACA JUGA:  Sambut Hut Bhayangkara Ke-79, Polsek Salak Laksanakan Bakti Sosial Religi di Rumah Ibadah

Dimana katanya, untuk PLTS kapasitas 3 MW dapat menurunkan emisi karbon sebesar 4.100 ton CO2e/tahun atau setara 102,5 ribu ton CO2 dalam 25 tahun masa kerjasama.

“Harapannya, energi terbarukan yang kami sediakan dapat memberikan nilai tambah bagi industri yang ada di KEK Sei Mangkei. Kerjasama antara Pertamina dengan PTPN III ini juga turut mendukung realisasi rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL),” jelas John.

John menambahkan, Pertamina NRE juga terus melakukan kajian dan inovasi terhadap pengembangan energi dengan pemanfaatan tanaman.

Sehingga nantinya ekosistem energi berbasis perkebunan bisa memberikan efek domino pada masyarakat dari segi peningkatan ekonomi hingga kedaulatan energi Indonesia.

Selain PLTS dengan total kapasitas terpasang 5 MW, Pertamina NRE dan PTPN III juga bekerjasama mengelola pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di KEK Sei Mangkei dengan kapasitas terpasang 2,4 MW yang memanfaatkan limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME).

Pengoperasian PLTBg ini ditargetkan memproduksi kredit karbon dalam waktu dekat dengan volume mencapai 66 ribu Ton setara CO2.

BACA JUGA:  Polres Dairi Hadir Ringankan Beban Warga Terdampak Puting Beliung di Kuta Tengah

Sementara, Direktur Bisnis PTPN III, Ryanto Wisnuardhy, menjelaskan bahwa Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dihasilkan dari tenaga surya secara alami tidak akan habis.

Bahkan terangnya, berkelanjutan jika dikelola dengan baik, serta merupakan salah satu sumber energi yang relatif efisien dari segi teknis dan biaya pengembangan.

“PTPN III bersama Pertamina NRE telah dan akan terus mengoptimalkan pemanfaatan EBT secara optimal di Indonesia,” terang Ryanto. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER