TANAH KARO, TOPKOTA.co – Jalan Jamin Ginting tepatnya di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo telah rusak parah dan susah dilalui kenderaan. Akibat jalan rusak ini, kerap membuat laju kenderaan melambat dan membuat kemacetan panjang.
Melihat hal ini, Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga pun langsung perintahkan personilnya untuk menutup sejumlah lubang yang menganga di jalan tersebut pakai batu bekas, supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu karena kerusakan jalan tersebut.
“Tadi pagi saya lewat dari Medan ke Kabanjahe, terus saya lihat kemacetan begitu panjang, saya pun heran, apa kira-kira mengakibatkan kemacetan tersebut. Ternyata yang mengakibatkan kemacetan panjang itu akibat jalan di dekat Hotel Suitpakkar ada lubang yang besar, dan pengendara pun harus hati-hati jika melintasi jalan tersebut,” ungkapnya.
Dandim merasa prihatin melihat hal tersebut dan langsung memerintahkan Danramil 03/BT untuk menutup lubang di jalan tersebut, agar tidak menimbulkan korban jiwa atau kecelakaan lalu lintas.
“Melihat kondisi jalan sudah memprihatinkan, saya langsung perintahkan Danramil 03/BT untuk menutupi lobang yang menganga tersebut. Memang sangat dalam lobang itu, kalau kita tidak hati-hati, kita bisa terjatuh di dekat lobang itu,” katanya.
Dandim berharap kepada instansi terkait supaya memperbaiki jalan yang rusak itu. “Kan kasihan kita melihat pengendara khususnya para petani yang mau menjual sayuranya ke pajak roga itu, akibat kerusakan jalan tersebut. Petani bisa memakan waktu 2 jam baru sampai di Pajak Roga, padahal cuma 1 km ke pajak roga sana,” ucap Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga saat diwawancarai wartawan.
Erik Ginting salah satu petani yang ingin menjual tomatnya ke Pajak Roga dan kebetulan terkena macet gara-gara ada personil Kodim 0205/TK menimbun jalan yang berlobang itu. Beliau mengaku sangat terharu dengan tindakan personil TNI ini. “Terharu saya melihat apa yang dilakukan personil Kodim itu bang. Saya lihat tadi bapak itu langsung menurunkan batu satu pick-up untuk menutup lubang itu,” katanya.
“Lagian untuk Pemerintah Kabupaten Karo maupun Pemerintah Propinsi Sumatera Utara nunggu apa lagi rupanya mereka, sehingga sampai saat ini belum ada perbaikan jalan itu, kondisinya sudah cukup parah, tapi tak ada perhatian mereka,” tanya Erik Ginting. (Bambang Sembiring)
