BATUBARA, TOPKOTA.co – Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ditemukan tewas di area perkebunan sawit perkebunan PT.Socfindo, tepatnya di tikungan Bukit Tujuh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara, Minggu (7/3) sekitar pukul 16.00 Wib.
Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, pria tanpa identitas tersebut sering di lihat warga setiap harinya mondar-mandir di pinggir jalan seputaran Kecamatan Lima Puluh dengan berjalan kaki.
Menurut salah seorang warga Sri Rahayu (30) mengatakan, dirinya saat hendak pergi undangan sekira pukul 13.00 Wib sempat melihat korban mau nyeberangi jalan tidak pakai baju. “Tadi waktu kami mau pergi undangan sekitar jam 13.00 wib, aku masih lihat orang ini mau nyebrangi jalan dari sana mau kemari, mau masuk ke areal perkebunan kelapa sawit,” sebutnya sambil menunjuk posisi pria yang diduga ODGJ tersebut.
Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH MM beserta personil Polsek Lima Puluh dan Satreskrim Polres Batubara setelah mendapat informasi adanya temuan mayat langsung turun ke TKP dan memasang memasang police line serta melakukan pemeriksaan.
Kemudian melakukan koordinasi dengan pihak medis RSUD Batubara Dr Deni dan Dr Nizar, akhirnya mayat yang diduga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Batubara.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH MM ddampingi Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh Ipda Arianto Sitorus mengatakan, sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda pembunuhan terhadap korban.
“Kalau kita lihat dari fisiknya korban ini diduga mengalami gangguan jiwa. Kemudian kita cocokkan tadi dengan keterangan dari saksi-saksi bahwa mereka sering melihat pria ini berjalan kaki mondar-mandir di daerah Lima Puluh. Jadi kuat dugaan bahwa korban merupakan ODGJ,” sebut AKP Rusdi.
Disebutkannya juga, pada Jumat (5/3) sekira pukul 21.30 Wib ada seorang pria bernama Jhoni (33) warga lingkungan II Desa Kwala Gunung tewas gantung diri, kemudian hari ini ditemukan mayat di duga ODGJ di wilayah hukum Polsek Lima Puluh. “Ini semua rezeki dan tanggungjawab kita bersama,” pungkas Kapolsek Lima Puluh. (Solong)