IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Polsek Medan Sunggal Ringkus Pembunuh Sadis di Desa Serbajadi

MEDAN, TOPKOTA.co – Tim Tekab Polsek Medan Sunggal berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap REF (18) yang ditemukan tewas dengan 42 luka tusukan di Jalan Wakaf Gang Pertanian Dusun 4 Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang.

Penangkapan pelaku pembunuhan yang lebih dari dua orang itu dibenarkan Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, Kamis malam (5/11). Namun, Kompol Yasir belum bersedia menyebutkan identitas para pembunuh yang telah ditangkap tersebut.

“Iya, pelaku sudah ditangkap, nanti kita rilis, karena Kanit Reskrim bersama anggota masih bekerja melakukan pengembangan kasusnya,” imbuhnya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, para pelaku pembunuhan itu ditangkap dari tempat persembunyiannya di kawasan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.

Sementara dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban warga Jalan Kopi Suka Maju Kecamatan Binjai Barat, ditemukan 42 luka tusukan, yakni pada bagian leher 15 tusukan, lengan kanan dan kiri masing-masing 2 tusukan, dada kiri, tangan kiri 2 tusukan, kepala bagian belakang 5 tusukan. Kemudian punggung tepat di bawah leher sebanyak 15 tikaman, di bagian perut juga terlihat luka bekas seretan.

Motif pembunuhan diduga perampokan. Hal itu berdasarkan keterangan salah seorang teman dekat korban.

Awalnya korban datang ke Desa Serbajadi dengan mengendarai Honda CBR. Kemudian ditemukan warga dalam kondisi tewas bersimbah darah serta sepeda motor tidak ditemukan.

Menurut teman wanitanya, sehari-hari korban bekerja sebagai agen jual beli handphone bekas dan dikenal gigih mencari uang saku. “Korban baru tamat tahun ini bang. Jadi dia masih menganggur dan sering banyak nongkrong bersama temannya. Cuma untuk nambah uangnya, dia jadi agen jual beli handphone. Tiap hari ia selalu ada menjual handphone via online,” ungkap rekan korban berinisial Y.

Y menambahkan, setiap kali sepakat bertemu dengan pembeli, korban selalu datang mengendarai Honda CBR miliknya. Bahkan, sebelum ditemukan tewas korban sempat pamit untuk Cash On Delivery (COD-red) dengan pembeli Handphone Samsung J1.

“Akan tetapi saya mendapat kabar, sahabatku ini telah dibunuh dan sepeda motor yang dikendarai juga hilang,” ujarnya seraya berterimakasih kepada pPolisi yang cepat menangkap pelaku. (Mrk/Pase)