IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Polsek Percut Sei Tuan Diminta Tangkap Andi Pelaku Pencekik Dhesi

Pelaku

PERCUT SEITUAN, TOPKOTA.co – Dugaan percobaan pembunuhan yang terjadi pada seorang wanita yang tinggal di jalan M yusub Jantan lingkungan XIII Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan, sampai saat ini belum bisa ditangkap Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (26/3).

Kejadian percobaan pembunuhan yang dialami Dhesy Irany saat berada di rumahnya sendiri, Senin (23/3) dilakukan oleh seorang laki-laki dewasa Andi Syahputra. Saat itu pelaku menceki leher Dhesy pada siang hari sekitar pukul 14:05 Wib, tanpa diketahui maksudnya.

Awal mula kejadian rencana percobaan pembunuhan tersebut bermula, saat Andi Syahputra meminjam sepeda motor Dhesi dari rumah, dengan dalih membeli nasi dan dengan syarat mengisi minyak sepeda motor. Namun setelah sepeda motor tersebut dikembalikan Andi, janji untuk mengisikan minyak sepeda motor milik Dhesi tidak ditepati, dari kejadian tersebut terjadilah pertengkaran mulut, dan Dhesy memberikan nasehat agar jangan kumpul-kumpul di tempat pemakai sabu, dan meminta Andi untuk bekerja yang baik.

Tak senang mendengar nasehat Dhesy, lalu Andi berang dan langsung menyerang Dhesy dengan mencekik leher Dhesi, serta menggigit pipi sebelah kiri korban. Beruntung korban bisa membela diri dari serangan korban, dan korbanpun terlepas dari serangan Andi. Setelah kejadian tersebut, hari itu juga korban (Dhesy) melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Percut Sei Tuan.

Korban saat memperlihatkan matanya yang merah akibat dicekik pelaku.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami sakit pada leher serta memar pada pipinya, dan keesokan harinya kedua mata korban menjadi memerah seperti mengeluarkan darah.

Namun, laporan Dhesy ke Polsek percut Sei Tuan yang tertuang di Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) Nomor 691/III/2020/SPKT PERCU sepertinya belum direspon cepat. Sampai saat ini pelaku masih berkeliaran dan terus meneror korban. “Pelaku selalu menelpon saya, seolah-olah merasa tidak bisa ditindak oleh pihak Kepolisian Percut Sei Tuan. Saya merasa sedih, pihak Polsek Percut  Sei Tuan tidak ada melakukan tindakan, saya sudah tiga hari membuat laporan namun pelaku selalu mengganggu saya,” ujar korban kesal karena laporannya tidak ditindaklanjuti.

Korban juga mengaku sangat trauma akibat diteror pelaku, dan merasa tidak nyaman tinggal di rumah. “Saya harap Polsek Percut  Sei Tuan agar menindak pelaku yang telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap saya,” ujarnya. (Ndi)