IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Polsek Parapat Evakuasi Jenazah Petani di Girsang Sipangan Bolon

Personil Polsek Parapat bersama petugas medis saat mengevakuasi jenazah Benris Siallagan (58), di Kelurahan Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalangun Provinsi Sumut, Minggu (17/12/2023). (Foto: Junaidi)

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Benris Siallagan, seorang petani berusia 58 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kelurahan Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalangun Provinsi Sumut.

Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi SH menjelaskan kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Janwar Ramli Sinaga, yang merupakan tetangga korban. Pada saat itu, Janwar mencium aroma yang tidak sedap berasal dari dalam rumah Benris. Curiga dengan keadaan tersebut, Janwar memeriksa rumah korban dan menemukan Benris sudah meninggal dunia, dan tubuhnya telah dikepung oleh lalat.

“Janwar segera melaporkan temuannya kepada warga sekitar. Mendapat informasi tersebut personel Polsek Parapat bersama petugas medis, keluarga korban dan warga sekitar, segera melakukan evakuasi dan pemakaman korban,” terang Kapolsek, Minggu (17/12/2023).

Personil Polsek Parapat bersama petugas medis saat mengevakuasi jenazah Benris Siallagan (58), di Kelurahan Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalangun Provinsi Sumut, Minggu (17/12/2023). (Foto: Junaidi)

Hingga saat ini lanjutnya, belum ditemukan bukti yang mengarah pada tindakan kriminal dalam kematian Benris, dan personel Polsek Parapat Resor Simalungun telah melakukan tindakan kepolisian dalam kasus ini.

“Hasil dari penyelidikan sementara menunjukkan bahwa Benris menderita penyakit yang akut. Selain itu, ia tinggal bersama abangnya yang mengalami keterbelakangan mental. Tidak ada barang yang hilang ditemukan di dalam rumah korban, sehingga diduga bahwa kematian Benris disebabkan oleh kekambuhan sakitnya yang tidak dapat diobati, dan ia sering menolak pengobatan,” ungkap AKP Jonni.

Polsek Parapat Resor Simalungun telah membuat laporan progres dan melakukan cek serta olah tempat kejadian perkara. Selain itu, korban telah dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan kebenaran di balik kematian Benris Siallagan. Semoga dengan dilakukannya penyelidikan ini, dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar,” tutup Kapolsek. (JN)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER