SERGAI, TOPKOTA.co – Kawasan Dusun IV Rambung Besar Desa Simpang Empat, kecamatan Seirampah – Sergai sebagian besar war ganya bermata pencaharian sebagai buruh/tani.
Sementara,akibat penyesuaian/kenai kan harga BBM saat ini dengan kondisi kenaikan harga bahan-bahan terutama sembako,ternyata tidak cukup menafka hi keluarganya dengan upah yang diteri ma setiap hari
Memantau kondisi ini,Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud S.IK. M.IK melalui Kapolsek Firdaus AKP Idham Khalik. SH didampingi Kanit Reskrim IPDA Supriadi, Kanit Samapta IPDA LB.
Manulang dan Bhabinkamtimas,Aiptu Erwinsyah lang sung menyambangi rumah warga tak mampu,khususnya orangtua yang sudah jompo,Sabtu 17/9/2022).
Tak banyak yang disampaikan oleh Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik saat menyambangi kediaman para tetua Desa Simpang Empat,apalagi melihat kondisi mereka yang umumnya hanya bisa terba ring ditempat tidur karena termakan usia.
Syamsiah alias Nek Isam (97) warga Dusun IX Rambung Besar,boleh dikata kan sebagai sosok lansia yang paling banyak umurnya,ketika AKP Idham Halik dan personel lainnya mendatangi kedua mannya,tak mampu bergerak dari dipan yang selama ini menemaninya. “Nek,ini ada titipan dari Pak Kapolres kami sebagai bentuk silaturahmi,semoga nenek tetap sehat”,kata Kapolsek.
Dihadapan cucu Nek Isam, Kapolsek Firdaus berpesan untuk serius menjaga Neneknya,dan kalau ada terjadi sesuatu segera hubungi Kepala Dusun.
Hal senada juga dilakukan di kediaman Wagini (60) dan Harianto (57) di Dusun IX Rambung Besar, dimana saat ini Harianto hanya mampu tertidur di ruang tamu rumahnya yang berdinding Bambu,karena tak bisa berjalan akibat tabrakan lalulintas beberapa tahun lalu.
Selain warga lanjut usia (lansia) di Dusun IX Rambung Besar, Kapolsek Firdaus dan personel Polsek juga menyisir pemukiman lansia di Dusun VIII dan Dusun X Desa Simpang Empat.
Tercatat diantaranya kediaman Kek Dhani (60), Nek Gono (70), Arbaiyah (73), Ngatiyem (75), Paijem (69) dan Rubinem (70).
Hasil bincng-bincang Personel Polsek Firdaus kepada keluarga penerima bantuan,mengungkapkan kalau selama puluhan tahun ini mereka tinggal dirumah anak/menantunya,bahkan ada yang tinggal dirumah cucunya.
Seperti yang dikatakan Cucu Nek Isam kepada media ini,”walaupun kehidupan kami bersahaja dan suamiku kerjanya hanya mencari upahan mencangkul,tapi kamu mau mengurus Nenek kami. Karena dialah cikal bakal kami,dan kami sayang sama nenek kami dan alhamdu lillahh kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolres Sergai melalui pak Kapolsek,yang telah memperhatikan kami ditengah beratnya himpitan ekonomi ini”, kata Rini (22) cucu Nek Isam. (End)
