MEDAN, TOPKOTA.co – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polrestabes Medan kembali menangkap tiga pemuda yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu dan pil ekstasi di kawasan Jalan Puskesmas, Gang Jambu, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.
Ketiga tersangka tersebut adalah Bambang Supripto alias Giok (48), warga Jalan Puskesmas I, Gang Jambu, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Dede Adi Setiawan alias Pakai, warga Jalan Pinang Baris, Gang Kelinci, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Winno Wahyoeddin (46), warga Dusun VI, Gang Suka Mulia, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
“Dari ketiga pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti berupa dua bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat bersih 1,08 gram, empat butir pil ekstasi, satu bungkus plastik klip kosong, satu unit timbangan elektrik, dan uang tunai Rp1.100.000,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, kepada wartawan di Medan, Rabu (15/10/2025).
Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
Berdasarkan laporan warga mengenai aktivitas penjualan narkoba di kawasan tersebut pada 4 Oktober 2025 sekitar pukul 21.30 WIB, petugas Satres Narkoba yang dipimpin Panji T. Hidayat melakukan penyelidikan dan operasi penangkapan.
Dalam operasi undercover buy, petugas berhasil menangkap tiga pelaku yang tengah melakukan transaksi di Jalan Puskesmas, Gang Jambu, Medan Sunggal.
“Ketiganya tertangkap tangan sedang memiliki dan menguasai narkotika. Dari hasil penggeledahan, disita dua bungkus sabu dengan berat bersih 1,08 gram dan empat butir pil ekstasi,” jelas AKBP Thommy Aruan.
Selanjutnya, ketiga pelaku dibawa ke Kantor Satres Narkoba Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa sabu dan pil ekstasi tersebut diperoleh dari seseorang bernama Pupun, yang beroperasi di kawasan Sunggal. Polisi masih melakukan pengembangan untuk mengejar pemasok utama jaringan ini. (Ayu)