SIBOLGA, TOPKOTA.co – Pemerintah Kota Sibolga merilis pembaruan data terkait dampak bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di kota tersebut. Hingga *30 November 2025*, proses evakuasi, pencarian korban, dan penanganan pengungsi masih terus berlangsung. Data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah korban serta kerusakan bangunan yang cukup signifikan.
Sebanyak *18 titik* lokasi di Kota Sibolga teridentifikasi mengalami dampak langsung bencana, terutama longsor yang terjadi sejak enam hari terakhir.
Data korban per 30 November 2025 adalah sebagai berikut:
* *Korban Meninggal Dunia (MD): 57 orang*
* *Korban Luka-luka: 7 orang*
* *Korban Hilang: 14 orang*, diduga masih tertimbun material longsor dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Pada hari ke-6 pencarian, tim berhasil menemukan satu korban atas nama *Taufik Hidayat (13), pelajar SMP*, dalam kondisi meninggal dunia. Dengan penemuan ini, *total korban jiwa yang berhasil ditemukan menjadi 44 orang*.
Bencana longsor tersebut juga mengakibatkan kerusakan parah pada pemukiman. Hingga saat ini, tercatat *231 unit rumah mengalami kerusakan berat* dan dinyatakan tidak layak huni.

Penanganan terhadap warga terdampak terus dilakukan. Pemerintah bersama lembaga kemanusiaan telah menyiapkan sejumlah titik pengungsian. Berikut data lengkap lokasi dan jumlah pengungsi yang ditampung:
* *Aula HKBP Sibolga Julu, Kel. Angin Nauli, Kec. Sibolga Utara:* 700 orang
* *Aula Bank Indonesia, Kel. Simare-mare, Kec. Sibolga Utara:* 350 orang
* *Masjid Istiqomah, Kel. Aek Manis, Kec. Sibolga Selatan:* 350 orang
* *SDN 081238 Sibolga, Kel. Aek Manis, Kec. Sibolga Selatan:* 30 orang
* *Posko Tangga Seratus, Jl. SM. Raja, Kel. Kota Baringin, Kec. Sibolga Kota:* Nihil
* *Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jl. SM. Raja, Kel. Pancuran Bambu, Kec. Sibolga Sambas:* 100 orang
* *Surau Gang Maninjau, Kel. Pancuran Bambu, Kec. Sibolga Sambas:* 50 orang
* *SMP Negeri 5 Sibolga, Kel. Aek Parombunan, Kec. Sibolga Sekatan:* 400 orang
* *Masjid Nurul Huda, Jl. Murai, Kel. Aek Manis, Kec. Sibolga Selatan:* 30 orang
* *Mushola Perumahan Rumah Asri, Jl. Murai, Kel. Aek Manis, Kec. Sibolga Selatan:* 80 orang
* *Masjid Al-Jihad, Kel. Pancuran Bambu, Kec. Sibolga Sambas:* 60 orang
* *Rumah warga milik Mak Peron, Jl. Santeong, Kel. Pancuran Bambu, Kec. Sibolga Kota:* 55 orang
* *Gereja GBI Santeong, Jl. Santeong, Kel. Pancuran Bambu, Kec. Sibolga Kota:* 100 orang
*Total keseluruhan pengungsi saat ini mencapai 2.405 orang.*
Untuk saat ini, *tidak ada laporan jembatan atau jalan putus* di wilayah Kota Sibolga.
Petugas gabungan dari Basarnas, TNI–Polri, BPBD, dan relawan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Selain itu, distribusi logistik bagi para pengungsi juga terus diperkuat guna memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Pemerintah Kota Sibolga mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. Otoritas terkait juga tengah melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan penanganan dan bantuan secara merata. (Ayu)









