Serdang Bedagai – Polres Serdang Bedagai (Sergai) bersama Polsek jajaran kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di enam titik wilayah hukum Polres Sergai pada Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang bertujuan membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Enam titik pelaksanaan GPM tersebut meliputi Primkoppol Polres Sergai depan Komplek Graha Indah, Balai Karyawan PT. Socfindo Matapao Kecamatan Teluk Mengkudu, depan Mako Polsek Pantai Cermin, depan Mako Polsek Perbaungan, depan Mako Polsek Kotarih, dan depan Mako Polsek Dolok Masihul.
Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Bulog menyalurkan beras SPHP dengan harga sekitar Rp12.000/kg atau Rp60.000 per karung isi 5 kg. Langkah ini diambil untuk menekan lonjakan harga dan mengatasi kelangkaan beras di pasaran.
“Selama empat hari, Polres Sergai telah menyalurkan kurang lebih 28 ton beras SPHP. Hari ini saja kita salurkan 13,5 ton, dan kegiatan ini akan terus berlanjut hingga akhir bulan,” ujar AKBP Jhon Sitepu.
Berdasarkan data, total penyaluran beras SPHP sejak Senin (11/8) hingga Kamis (14/8) mencapai 25.500 kg, dengan rincian:
Senin, 11 Agustus 2025: 1.500 kg
Selasa, 12 Agustus 2025: 7.635 kg
Rabu, 13 Agustus 2025: 2.865 kg
Kamis, 14 Agustus 2025: 13.500 kg
Sisa 2.500 kg beras SPHP rencananya akan disalurkan pada Jumat (15/8) di dua titik, yaitu Polsek Firdaus dan Polsek Dolok Masihul.
Kegiatan GPM ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Sergai, antara lain Bupati Sergai diwakili Kadis Sosial Arianto, S.Pd., M.Si., Dandim 0204/DS diwakili Pabung Mayor Inf. Ponidi, Kajari Sergai diwakili Kasubsi 1 Intelijen Hafiz Akbar Ritonga, S.H., dan Ketua PN diwakili Hakim Nardon Sianturi.
Polres Sergai mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini demi mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, dan akan terus memberikan informasi terkait jadwal serta lokasi penyaluran berikutnya.
End