DAIRI, TOPKOTA.co – Kepolisian Resor (Polres) Dairi menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba 2025 yang mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.” Kegiatan berlangsung di halaman Mapolres Dairi, Jalan SM. Raja No. 08, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Senin (14/07/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan, S.I.K., M.I.K., yang sekaligus membacakan amanat Kapolda Sumatera Utara. Turut hadir sebagai perwira apel AKP Henry Polana Bangun, S.H., dan komandan apel Iptu L. Sihotang.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, antara lain Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, perwakilan Dandim 0206 Dairi, Kejaksaan Negeri Dairi, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Subdenpom Sidikalang. Hadir pula pejabat utama Polres Dairi, para Kapolsek jajaran, serta personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Dalam amanatnya, Kapolda Sumatera Utara yang disampaikan oleh Kapolres Dairi menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan tahapan penting untuk memastikan kesiapan akhir personel, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, serta sinergi antarlembaga sebelum Operasi Patuh Toba 2025 resmi dimulai.
Data Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mencatat sebanyak 319.167 pelanggaran lalu lintas terjadi sepanjang tahun 2024. Angka kecelakaan lalu lintas pun mengalami lonjakan drastis hingga mencapai 6.850 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.580 jiwa, serta kerugian materiil lebih dari Rp 22,9 miliar. Kondisi ini menjadi dasar urgensi pelaksanaan operasi secara masif dan terstruktur guna meningkatkan kepatuhan dan kesadaran hukum masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Patuh Toba 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dan melibatkan total 1.549 personel. Rinciannya, 100 personel dari Satgas Polda Sumatera Utara dan 1.449 personel dari Satgas Polres jajaran. Operasi ini akan difokuskan pada upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, sekaligus mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif kepada masyarakat.
Kapolres Dairi menyampaikan harapannya agar melalui operasi ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan, serta tercipta budaya berlalu lintas yang disiplin, beretika, dan menjunjung tinggi keselamatan di jalan raya. Ia juga menekankan pentingnya keteladanan dari para petugas di lapangan melalui pendekatan yang humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum.
Kegiatan apel ditutup dengan prosesi penyematan pita tanda dimulainya operasi, doa bersama, serta sesi foto bersama antara peserta apel dan tamu undangan. Operasi Patuh Toba 2025 merupakan bentuk konkret komitmen Polres Dairi dalam mewujudkan sistem lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan sebagai bagian dari kontribusi nyata menuju visi besar Indonesia Emas 2045. (Ayu)