IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Polisi Bertindak Cepat, 4 Pelaku Genk Motor Diamankan

MEDAN, TOPKOTA.co – Tim Patroli Presisi Sat Samapta Polrestabes Medan berhasil membubarkan aksi tawuran yang melibatkan dua geng motor di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur, Minggu (26/1/2025) dini hari.

Bermula dari laporan masyarakat tentang rencana tawuran antara geng motor So What dan Sarang Petarung Cemara yang diduga telah berkomunikasi melalui media sosial. Tawuran terjadi tepat di dekat Berastagi Supermarket di Jalan Cemara, pada pukul 04.30 WIB.

Kapolrestabes Medan melalui Kasat Samapta menjelaskan, laporan masyarakat menyebut bahwa geng motor So What telah membeli mercon dan merencanakan aksi bentrokan di lokasi tersebut.

Mendapat informasi ini, tim patroli Samapta segera bergerak ke tempat kejadian. Setibanya di lokasi, tim mendapati sekelompok remaja. Ketika petugas berusaha membubarkan mereka, para pelaku sempat melakukan perlawanan dengan melempar botol kaca dan batu ke arah Polisi.

Meski diwarnai perlawanan, Polisi akhirnya berhasil mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam tawuran. Para pelaku langsung dibawa ke Polsek Medan Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Polisi juga terus menyisir kawasan Jalan Cemara guna memastikan tidak ada sisa pelaku tawuran yang bersembunyi. Aksi ini menjadi salah satu upaya preventif kepolisian untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan seperti tawuran, begal, dan balapan liar.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H., melalui Kasubbid Penmas Bid Humas, Kompol Siti Rohani Tampubolon, SE, MH, mengapresiasi langkah cepat tim patroli. “Patroli bagian dari tugas Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Tawuran dan kejahatan jalanan lainnya tidak diberi ruang di wilayah hukum Polda Sumut,” tegasnya.

Langkah cepat dan peran aktif masyarakat diharapkan mampu menindak kejahatan di kawasan rawan. Kepolisian juga mengingatkan kepada para remaja agar tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan masa depannya.

Patroli dan pengamanan di titik-titik rawan akan terus ditingkatkan untuk menjaga ketertiban. “polisi mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan potensi gangguan keamanan melalui 110 aduan resmi kepolisian,” tutup Kompol Siti. (Ayu)