IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Polda Sumut Musnahkan 110 Ton Ganja

Personil Polda Sumut saat memusnahkan ladang ganja seluas 150 hektar di Desa Laru Lombang Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (16/11/2023). (Foto: Ist)

MEDAN, TOPKOTA.co – Polda Sumut memusnahkan ladang ganja seluas 150 hektar yang tersebar di 18 titik Desa Laru Lombang Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

“Pemusnahan ladang ganja terbesar di Pulau Sumatera itu terdiri dari 330.000 pohon ganja yang berusia 5-7 bulan dengan tinggi mencapai 1-2 meter,” kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (16/11/2023).

Ia mengungkapkan, pemusnahan ladang ganja yang mencapai jumlah 110 ton itu pun sebagai langkah tegas Polda Sumut dan jajaran dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.

“Seluruh ladang ganja itu telah dimusnahkan, dengan dicabut dibabat dan dibakar ditempat,” ungkap juru bicara Polda Sumut tersebut.

Diketahui, penemuan ladang ganja terluas di Pulau Sumatera itu memanfaatkan teknologi citra satelit dipadukan dengan verifikasi lapangan menggunakan drone, disertai pengerahan personel.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebutkan penemuan ladang ganja 150 hektar itu berkat pengembangan dari penangkapan tiga orang kurir asal Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

BACA JUGA:  Bawa 375 Gram Sabu, Warga Aceh Timur Ditangkap di Batubara

Ketiga kurir masing-masing FHM (18), FR (23), dan FE (16), ditangkap saat membawa 15 Kg ganja di Jalan Umum Desa Gunung Baringin Penyabungan Timur Kabupaten Madina, Rabu (1/11/2023) lalu.

“Dari ketiga kurir tersebut terungkap mereka diperintahkan membawa 15 Kg ganja oleh seorang narapidana kasus narkoba yang mendekam di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Padang, Sumbar. Inilah pengendalinya, berinisial ZR alias Kijok,” sebutnya.

Dalam penemuan itu, Agung mengungkapkan pemilik lahan yang menanam tanaman narkoba kategori Kelas A itu diturut diamankan berinisial GN, warga Huta Bangun Madina. (Ayu)