MEDAN, TOPKOTA.co – Polda Sumatera Utara (Sumut) terus mematangkan persiapan pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah dengan menggelar rapat pengamanan mudik dan balik. Hal itu dilakukan agar perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah agar berjalan aman sehat dan kondusif, Sabtu (23/4/2022).
Dalam rapat yang digelar Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengumpulkan semua perwira pengendali lapangan untuk memantapkan cara bertindak di lapangan dalam pelaksanaan tugas pengamanan arus mudik dan balik lebaran.
Hadir dalam rapat itu, Wakapolda Brigjen Dadang Hartanto, Irwasda Kombes Pol Armia Fahmi, Karoops Kombes Desman Tarigan, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Indra Darmawan Iriyanto dan sejumlah Pejabat utama Polda Sumut serta seluruh Kapolres Jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Panca memberikan briefing langsung skema cara bertindak bagi para perwira pengendali lapangan, dengan cara tacktikal floor gamer. Panca juga mengatakan Polda Sumut akan memberikan bantuan kekuatan penuh kepada Polres jajaran dengan menyiagakan personel pengurai kemacatan, SAR, Sabhara, Lantas dan Brimob.
“Nantinya setiap penggal jalan akan ditempatkan perwira menengah yang akan mengendalikan arus lalu lintas mengantisipasi kepadatan dan kemacatan lalulintas, cara bertindak ini harus kita matangkan agar masyarakat merasakan dampak kehadiran kita,” kata Panca
Kapolda Sumut juga mengungkapkan konsep pengamanan arus mudik dan lebaran Idul Fitri 1443 H di Sumatera Utara, sepenuhnya ditangani Polres-Polres jajaran dengan dibackup penuh Polda Sumut.
“Polda Sumatera Utara (Sumut) memastikan tidak ada penyekatan arus lalu lintas antar kabupaten/kota selama mudik lebaran Idul Fitri 1443 H,” ungkapnya.
Panca menerangkan, sebanyak 146 Pos Pengamanan (Pospam) akan didirikan jelang lebaran yang isi personel gabungan Polri, TNI dan lintas sektoral lainnya. Dimana personel gabungan itu akan melakukan pengecekan kesehatan terhadap masyarakat.
“Kita ingin memastikan masyarakat dalam keadaan sehat. Silakan mudik tidak usah takut tetapi patuhi protokol kesehatan,” terangnya kalau syarat utama bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran harus sudah mendapatkan vaksinasi booster atau dosis III.
“Yang paling utama syarat mudik adalah vaksinasi untuk pelaksanaan mudik aman dan sehat,” sebut Kapolda Sumut.
Panca menambahkan 10.376 personel gabungan disebar ke 149 titik untuk melakukan pengamanan mudik di Sumut. “Dan mengantisipasi 389 titik-titik rawan termasuk jalur darat dan laut, tempat keramaian, tempat ibadah, tempat wisata dan sebagainya,” pungkasnya. (Ayu)