MEDAN, TOPKOTA.co – Sejumlah kasus pungutan liar (pungli) dan premanisme masih terus terjadi di Kota Medan dan meresahkan masyarakat. Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan Polda Sumut telah mengarahkan personil Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah untuk mengantisipasi terjadinya aksi pungli dan premanisme yang meresahkan masyarakat.
“Namun begitu, peran masyarakat dan pemerintah setempat sangat diharapkan dalam mencegah aksi pungli dan premanisme,” katanya, Rabu (6/10).
Menurutnya, peran Bhabinkamtibmas bertugas mengedepankan sikap preemtif dan preventif dengan melaksanakan sambang pasar serta lokasi-lokasi pusat keramaian yang dinilai rawan terjadinya aksi premanisme dan pungli.
“Bhabinkamtibmas selalu menyampaikan imbauan-imbauan kepada masyarakat agar menjaga situasi kamtibmas di lingkungannya masing-masing tetap kondusif,” tuturnya.
Hadi berharap kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui adanya tindak pungli atau premanisme untuk tidak takut melaporkan kasusnya kepada pihak kepolisian atau personil Bhabinkamtibmas.
Disinggung mengenai penindakan setiap adanya kasus pungli dan premanisme menunggu aksinya viral di media sosial, Hadi membantahnya dan menerangkan bahwa Polda Sumut serta jajaran tetap bergerak cepat merespon adanya laporan pungli dan premanisme yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Penindakan setiap kasus pungli dan premanisme tidak menunggu aksinya viral di medsos. Apabila kita menerima laporan tentang adanya pungli dan premanisme langsung ditindaklanjuti. Oleh karena itu diharapkan peran masyarakat untuk tidak takut melaporkan adanya aksi kejahatan ke pihak kepolisian,” pungkasnya. (Ayu)