IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Plt Wali Kota Buka Uji Kompentensi Wartawan Unit Pemko Medan

MEDAN, TOPKOTA.co – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan bekerjasama dengan PWI Sumut dan Pemko Medan, Sabtu (26/12) di Hotel Garuda Plaza. Kegiatan yang diikuti wartawan yang meliput di Pemko Medan ini menghadirkan penguji kompeten dari berbagai provinsi di Indonesia termasuk Sumatera Utara.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan UKW yang digelar Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan bekerja sama dengan PWI ini. Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat melahirkan wartawan-wartawan yang memiliki kompetensi. Karena itu, Pemko Medan mendukung kegiatan yang baik ini,” ucap Akhyar dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ketua PWI Pusat diwakili Direktur UKW PWI Prof Rajab Ritonga, Ketua PWI Sumut H Hermansyah, Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan ME Ginting, Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo Medan, Saipul Amri dan segenap pengurus PWI Sumut itu.

Kompetensi wartawan lanjut Akhyar, sangat berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Informasi, data, dan analisis yang diperoleh masyarakat dari media massa akan benar-benar valid. “Dengan demikian, kita bisa terhindar dari hoaks-hoaks yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Akhyar menambahkan, kompetensi ini juga sangat dibutuhkan di tengah percepatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Tanpa wartawan yang memiliki kompetensi dan kreativitas yang tinggi, perusahaan media akan tertinggal. Sebab saat ini, kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi memungkinkan seseorang secara individual melakukan kerja-kerja jurnalistik.

“Kompetensilah yang membuat seorang wartawan atau jurnalis mengutamakan validitas dan terpercaya,” ungkap Akhyar.

Sebelumnya, Direktur UKM PWI Pusat Prof Rajab Ritonga mengatakan, diperlukan standarisasi wartawan sebagai penyampai pesan. Karena itulah uji kompetensi ini dihelat. Apalagi, profesi wartawan sangat terbuka. Siapa saja bisa menjadi wartawan. Maka, diperlukan ujian keterampilan, disiplin, tanggung jawab, dan pemahaman terhadap profesi kewartawanan.

“Sebetulnya uji kompetensi ini tidaklah sulit, karena memang yang diujikan adalah hal-hal yang setiap hari dikerjakan wartawan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumut H Hermansyah menyampaikan, para peserta uji kompetensi ini benar-benar beruntung, karena para penguji yang dihadirkan benar-benar kompeten dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Bahkan Prof Rajab Ritonga yang juga merupakan Direktur UKW PWI Pusat merupakan salah seorang penguji dalam uji kompetensi ini,” ucapnya seraya mengatakan, kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan.Seluruh peserta ujian juga telah dirapid test begitu juga para pengujinya.

Sedangkan Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan ME Ginting, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Medan yang telah memberi dukungan hingga kegiatan ini bisa terselenggara.

ME Ginting juga mengemukakan, uji kompetensi ini bertujuan mengukur kualitas seorang wartawan, sekaligus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme media agar mampu terus bertahan di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.

“Dengan adanya uji kompetensi ini, diharapkan para wartawan maupun jurnalis yang meliput di lingkungan Pemko Medan benar-benar kompeten sehingga masyarakat mendapat berita yang valid serta terpercaya,” ujar Muhammad Edison Ginting.

Sebelumnya, Ketua Panitia Lilik Riadi melaporkan, uji kompetensi ini diikuti oleh 60 wartawan yang sehari-hari meliput di lingkungan Pemko Medan. Sebanyak 6 wartawan mengikuti ujian tingkat Wartawan Utama (1 Kelas) , 6 Wartawan Madya (1 Kelas), dan 48 Wartawan Muda (8 Kelas). Kegiatan ini lanjut Lilik, berlangsung selama dua hari. (MY Tanjung)