IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pjs Wali Kota Medan Buka Muscab Gerakan Pramuka

MEDAN, TOPKOTA.co – Penjabat (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Medan Masa Bhakti 2020-2025 di Hotel Inna Dharma Deli, Senin (30/11). Diharapkan melalui Muscab selain memilih Pengurus Kwartir, juga akan lahir program yang dapat menjadikan Pramuka semakin diminati generasi muda.

Pembukaan Musda Gerakan Pramuka ini dengan penyematan tanda peserta dan pemukulan gong oleh Pjs Wali Kota Medan didampingi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Medan Muhammad Husni SE, dan disaksikan Ketua Kwarcab Provinsi Sumut diwakili Nina Kurniasih, Kepala Pusdiklat Kwartir Cabang Medan Abdul Khoir Lubis, Pimpinan OPD diantaranya Asisten Umum Renward Parapat, Kadis Pendidikan Adlan SPd dan 21 Ketua Majelis Pembimbing Ranting serta Ketua Panitia Muhammad Rasyid Ridho Nasution.

Dikatakan Pjs Wali Kota Medan dalam uraiannya, Pramuka Indonesia memiliki lambang Sileut Tunas Kelapa yang diciptakan oleh Soenarjo Admodipuro. Selayaknya Pohon Kelapa kata Arief, yang memiliki Seirbu manfaat mulai dari akar sampai daunnya, maka Gerakan Pramuka juga harus memiliki seribu manfaat bagi kehidupan bermasyarakat. Hal ini dapat dilihat dalam pelatihan Pramuka adalah pendidikan bukan instruksi.

“Hal yang paling utama dalam gerakan Pramuka adalah peningkatan kapasitas pada anggotanya, bukan perintah dan perintah. Pendidikan Pramuka juga mengajarkan kemandirian, kerjasama, kepercayaan diri, Kesehatan fisik dan mental, serta moral yang luhur. Semua proses didalam Gerakan Pramuka dapat menjadikan manusia unggul yang selalu bisa diandalkan dalam berbagai situasi dan kondisi,” kata Pjs Wali Kota Medan.

Menurut Pjs Wali Kota Medan, Muscab ini memiliki peran penting untuk semua program yang telah dilaksanakan, dan akan dilaksanakan di masa mendatang. Artinya Muscab ini penting untuk memilih para Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan untuk periode 5 tahun mendatang. Oleh karena itu, Pjs Wali Kota berharap sinergitas apik antara pengurus baru dan pengurus lama akan mampu menghasilkan program kerja yang dibutuhkan sesuai situasi dan kondisi terkini.

“Dimasa pandemi Covid-19 ini, Gerakan Pramuka harus mampu dan merumuskan berbagai program yang bisa bermanfaat langsung kepada masyarakat. Dengan begitu eksistensi Gerakan Pramuka akan semakin dirasakan dan senantiasa dirindukan Masyarakat. Selain itu untuk pengurus baru, Gerakan Pramuka juga harus memanfaatkan bonus demografi di Kota Medan, sehingga Pramuka akan semakin berkurang generasi muda. Dengan membuat program yang menarik, generasi muda salah satunya dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi,” ujar Pjs Wali Kota Medan sekaligus mengajak seluruh anggota Pramuka menjadi agen dalam mendorong untuk menimalisir penyebaran Covid-19.

Sementara itu Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan HM Husni menjelaskan, bahwa Muscab akan digelar sejak awal tahun 2020. Namun, kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Kota Medan, mengakibatkan Muscab yang dilaksanakan tertunda. Namun hari ini, dengan dilaksanakannya Muscab, diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang memberi dan membawa warna baru dalam Gerakan Pramuka Kota Medan.

“Salah satu keinginan besar kami adalah Medan sebagai kota pramuka. Tentu hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan dari semua pihak, komponen dan entitas dengan mengoptimalkan Kwartir Ranting (Kwaran) yang ada. Selain itu, kami juga terus melakukan koordinasi dengan Pemko Medan melalui OPD terkait, agar pramuka dapat masuk dalam kurikulum di sekolah. Tujuannya membentuk karakter menciptakan muda sehingga memiliki sifat dan semangat yang berkontribusi sekaligus bagi kemajuan Kota Medan,” jelas Husni.

Diungkapkan Husni, siapa pun yang terpilih menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Kota Medan diharapkan dapat menjalankan program-program yang berorientasi pada pembangunan karakter anak bangsa. “Tugas kita bersama membawa Gerakan Pramuka lebih maju. Untuk itu, buang semua rasa ego yang dapat mengganggu karena jiwa korsa adalah bagian dari pramuka,” jelasnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Muscab sekaligus Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan Ridho Nasution dalam laporannya menjelaskan, Muscab digelar guna merumuskan langkah visi dan misi yang dapat memberikan kemajuan besar terhadap kemajuan Pramuka Kota Medan. (MY Tanjung)