IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pj Bupati Morowali Selesaikan Utang ke Guru Kontrak

Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail. (Foto: Ridhwan)

MOROWALI, TOPKOTA.co – Gonjang-ganjing honor Guru Kontrak (Gukon) Morowali yang tidak dibayar selama 5 bulan peninggalan masa lalu kepemimpinan Taslim-Najamudin (Tahajud), akhirnya terealisasi.

Hal ini setelah Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail resmi menahkodai Bumi Tepeasa Moroso sejak dilantik pada 26 September 2023 di Palu oleh Gubernur Sulteng.

Di hari pertama berkantor, Senin (02/10/2023), Rachmansyah Ismail langsung mengurusi hak para Gukon yang sudah masuk 5 bulan, dan memerintahkan Kadis Pendidikan Morowali untuk segera memproses dan membayarkan hak Gukon.

“Alhamdulilah kemarin sudah diabayarkan, baru 4 bulan, meskipun tidak semua terbayar kan tapi merasa lega dan berterimakasi kepada bapak Pj Bupati Morowali, sebab yang diharapkan telah keluar. Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih kepada bapak Pj Bupati Morowali telah membantu proses pencairan honor guru kontrak,” ungkap salah satu Gukon di Bungku yang enggan namanya disebutkan, Selasa (03/10/2023).

Senada penyampaian Anjar salah satu warga Morowali, yang mengapresiasi kebijakan yang dilakukan Pj Bupati Morowali, dengan gerak cepat menyelesaikan utang ke Gukon peninggalan pemimpin masa lalu, yang selama ini telah dikeluhkan para Gukon Morowali.

“Syukurlah Pj Bupati Morowali selesaikan utang ke Gukon, malu kita daerah dikenal kaya tingkat nasional bahkan internasional tapi Gukon tak dibayarkan selama ini hingga 5 bulan. Semoga pak Pj Bupati sehat-sehat terus memimpin daerah ini,” ujarnya.

Kadis Pendidikan Morowali Amir Aminudin melalui media humas Pemda Morowali mengatakan pembayaran gaji sudah disalurkan ke rekening para guru kontrak mulai hari ini. Dimana sebelumnya, pada Jumat 29 September 2023, pihaknya telah melakukan penagihan untuk diproses, dan prosesnya sudah masuk ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) Morowali sebagai bank salur.

Total keseluruhan gaji yang akan dibayarkan kepada para guru kontrak terhitung selama empat bulan itu yakni, dengan total sebesar Rp 12.205.760.000.

“Namun, jika sampai hari ini ada guru yang uangnya belum semua masuk ke rekening belum sebanyak empat bulan gaji, berarti itu hanya soal teknis di bank salur. Karena dari informasi kami terima, bahwa bank sekali posting rekening hanya bisa maksimal 1.500 nomor rekening,” ujar Amir Aminudin.

“Yang artinya, kemungkinan bank memerlukan waktu beberapa hari untuk mentransfer gaji guru kontrak yang selama empat bulan tersebut,” sambungnya.

Kemudian, Kadis Pendidikan Morowali juga mengatakan untuk gaji para guru kontrak di Bulan September 2023, juga akan segera dilakukan penagihan untuk proses pembayarannya.

Selain itu, pada bulan-bulan berikutnya atau terhitung mulai September, Oktober, November, dan Desember, proses pembayaran akan berjalan normal seperti pada tahun sebelumnya, atau gaji dibayarkan per setiap bulannya.

“Kami informasikan juga, Insyaallah per bulan Oktober ini gaji guru kontrak akan terbayarkan 5 bulan, atau dihitung dari Bulan Mei sampai dengan Bulan September,” jelasnya.

Amir Amirudin juga mengajak kiranya para guru diharapkan tetap bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan tidak memposting sesuatu yang simpang siur di media sosial yang bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. (Rpdm)