MEDAN, TOPKOTA.co – Petugas Satgas Covid-19 Kota Medan melakukan Patroli Protokol Kesehatan (Prokes) dan Pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di sejumlah titik di Kota Medan, Jumat (21/5). Kegiatan yang dilakukan berdasarkan Instruksi Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.
Sebelum melakukan Patroli Protokol Kesehatan dan Pengawasan PPKM Mikro, Petugas Satgas Covid-19 yang terdiri dari Satpol PP, TNI-POLRI, Dishub, Dinas Kominfo dan BPBD ini melakukan Apel gabungan di halaman Gelanggang Remaja Medan yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Fahri Matondang.
Dalam arahannya Fahri Matondang mengatakan Patroli Protokol Kesehatan dan Pengawasan PPKM Mikro ini dilakukan berdasarkan Instruksi Wali Kota Medan guna mengendalikan laju penyebaran virus Covid-19 di Kota Medan. Oleh karena pelaksanaan ini harus berjalan optimal dan efektif.
“Dalam patroli dan Pengawasan petugas lebih mengedepankan tindakan persuasif. Selain itu terus lakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan,” katanya.
Usai Apel Petugas Satgas Covid-19 melakukan Patroli Protokol Kesehatan dan Pengawasan PPKM Mikro dengan sasaran pengguna jalan dan masyarakat yang tidak mematuhi Protokol kesehatan / memakai masker. Kali ini Fokus petugas di Pasar Tradisional yang terletak di Jalan Cahaya, Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur.
Sedikitnya puluhan masyarakat baik penggunaan jalan maupun Pedagang yang tidak mematuhi protokol kesehatan (tidak memakai masker), kemudian oleh petugas yang diberikan teguran dan penjelasan tentang pentingnya untuk menerapkan Protokol Kesehatan ketika beraktifitas agar dapat menerapkan penyebaran Virus Covid-19. Selain itu petugas juga membagikan masker kepada masyarakat.
Patroli Protokol Kesehatan dan Pengawasan PPKM Mikro ini akan terus dilakukan petugas Satgas Covid-19 Pemko Medan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah kondisi Pandemi dengan tetap menerapkan 5 M, jika bejalan selalu memakai masker, tangan pakai sabun, jarak, menjauhi kerumunan, dan kurangi mobilitas. (My Tanjung)
