IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jumat, 19 September 2025

Perjudian dan Galian C Kuasai Biru-Biru, Warga Resah

DELI SERDANG, TOPKOTA.co — Aktivitas perjudian dan galian C ilegal kembali mencuat di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang. Sejumlah warga menyatakan kekhawatirannya terhadap situasi ini, yang disebut-sebut berlangsung terang-terangan tanpa tindakan dari aparat.

“Sudah mulai main lagi bang, seminggu ini. Nampaknya sudah ada main mata dengan Kapolsek Biru-Biru,” ujar seorang warga Desa Biru-Biru, yang meminta identitasnya dirahasiakan, Kamis, 5 Juni 2025.

Hasil penelusuran wartawan menunjukkan bahwa puluhan mesin judi tembak ikan beroperasi di sejumlah desa.

Di antaranya, Desa Sidodadi (kawasan pemakaman Tionghoa), Desa Mbaruai, Desa Rumah Gerat, Sarilaba, Penan, Peria-Ria, hingga Namopinang.

Ironisnya, salah satu lokasi judi berada tidak jauh dari kantor Polsek Biru-Biru.

Kehadiran arena judi itu berdampak pada meningkatnya kasus pencurian di sejumlah desa. “Kereta di Gang Rahayu ini sering hilang, rumah pun dibobol. Warga makin resah,” kata seorang warga Sidodadi.

Selain perjudian, praktik penambangan ilegal atau galian C juga menjamur di wilayah yang sama.

Dump truk lalu lalang di Jalan Penampungan, Desa Namo Suro, menuju Kecamatan Patumbak.

BACA JUGA:  Razia Narkoba di Sibolangit, Polrestabes Medan Temukan Ribuan Rokok Ilegal di Mobil Mewah

Di Desa Namo Pinang dan Tanjung Sena, aktivitas serupa juga berlangsung. Truk-truk tersebut mengangkut material tanah dan pasir, meninggalkan debu tebal dan kerusakan jalan.

“Kami susah bernapas, jalan pun rusak parah. Tolonglah Pak Kapolda Sumut, segera tindak,” desak Aisyah, warga pengguna jalan di Desa Tanjung Sena.

Namun hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Biru-Biru AKP Natanael Sitepu dan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar belum merespons pesan konfirmasi yang dikirimkan wartawan.

Warga berharap Polda Sumatera Utara segera turun tangan menertibkan perjudian dan tambang ilegal yang merusak lingkungan serta menciptakan keresahan sosial di Biru-Biru. (Ayu)