MEDAN, TOPKOTA.co – Dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional setiap tanggal 22 Mei, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) bersama Lembaga Permberdayaan Masyarakat (LPM) dan Karang Taruna Kelurahan Besar beserta Karang Taruna Kecamatan Medan Labuhan, melakukan penanaman 200 pohon di bantaran Sungai Deli Kelurahan Besar. Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penyerahan donasi tempat sampah kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan ini dihadiri langsung perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Dinas Ketahanan Pangan Pertaninan dan Perikanan (DKP3) Kota Medan, Kecamatan Medan Labuhan, Kelurahan Besar, Kepala Lingkungan 7, LPM se-Kecamatan Medan Labuhan, Karang Taruna se-Kecamatan Medan Labuhan, Pandawa Kecamatan Medan Labuhan, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Ridwan Mayan SP selaku Ketua Panitia dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Besar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa program ini diprakarsasi oleh CCEP Indonesia, yang kemudian dipercayakan kepada LPM dan Karang Taruna untuk menjalankan program penanaman pohon beserta perawatan dan pengawasannya kedepan.
“Terima kasih kepada CCEP Indonesia yang sebesar-besarnya atas inisiasi dan dukungannya terhadapa kepedulian lingkungan kita beserta seluruh pihak yang sudah berpartisipasi dan membantu untuk melancarkan kegiatan ini, semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat hari ini dan di masa mendatang,” tutup Ridwan.
Angga Harahap selaku Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia dalam sambutannya juga menyampaikan, bahwa kegiatan atau program yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk wujud dari rencana keberlanjutan global yang dicanangkan Coca-Cola Europacific Partners yang disebut “This Is Forrward”. Inisiatif rencana keberlanjutan ini sendiri yang terdiri dari 6 pilar yang mencakup aspek Climate (Iklim), Packaging (Kemasan), Drinks (Minuman Rendah Kalori), Water (Pengelolaan Air), Society (Pemberdayaan Komunitas) dan Suppy Chain (Rantai Pasokan Berkelanjutan).
“Kegiatan penanaman pohon dalam rangka program Green Belt Project yang kita lakukan hari ini, merupakan program yang bersifat jangka Panjang. Dimana hasilnya kita harapkan dapat dirasakan di kemudian hari. Baik itu untuk pengaman dan pencegahan longsor, pencegahan banjir, penyerapan air, penghijauan dan lain sebagainya. Kami juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar program ini dapat berjalan lancar. Karena seperti kita lihat, hari ini kita tidak hanya sekedar menanam saja, tetapi kami juga akan berupaya untuk merawat dan memastikan tanaman ini tumbuh dengan baik sehingga benar-benar bermanfaat bagi kita semua di masa mendatang,” ujar Angga.
Sebagai upaya memberikan dampak positif dimanapun perusahaan beroperasi, berbagai inisiatif keberlanjutan telah dilakukan CCEP Indonesia. Dalam hal pengelolaan sampah misalnya, saat ini CCEP Indonesia memiliki fasilitas daur ulang yang dapat memproduksi daur ulang palstic PET sebesar 25.000 ton/tahun. Dengan adanya fasilitas daur ulang tersebut, diharapkan seluruh masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung hal ini melalui pilah sampah dari rumah. Tidak berhenti di situ, CCEP Indonesia juga berinisiatif melakukan pengumpulan melalui mitra pengumpulan sampah, Collection Centre, yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasil dari daur ulang botol PET yang sudah didaur ulang digunakan kembali menjadi botol kemasan menggunakan pendekatan closed-loop bottle to bottle.
Sementara itu, Katim II Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Anita Ginting menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya, atas program kolaborasi yang dilakukan oleh CCEP Indonesia, LPM dan Karang Taruna.
“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan tentunya sangat mengapresiasi kegiatan pennaman pohon ini, apa lagi ternyata tidak hanya ditanam saja tetapi juga punya komitment untuk merawat tanaman dan bantaran sungai. Memang betul, tidak dapat kita rasakan manfaatnya hari ini, tetapi upaya ini adalah untuk anak cucu kita nantinya, kami akan terus mendukung kegiatan positif yang dilakukan untuk lingkungan,” tuturnya.
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Medan Asrah FM Harahap juga mengatakan sangat mengapresiasi atas kegiatan ini, dan siap memberikan dukungan baik berupa bibit seperti tanaman keras dan tanaman buah untuk tujuan penghijauan atau taman edukasi, serta dapat juga didukung juga bibit ikan untuk budidaya perikanan agar dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat. (Rudi)