IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

SENIN, 11 NOVEMBER 2024

Jumat, 22 November 2024

Pengusaha Arara Salon Tigabinanga Ditemukan Tewas Setengah Bugil

Korban semasa hidup (foto : topkota / dok)

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Warga Tiga Binanga yang semula berdiam di rumah terkait Pandemi Covid-19, sontak heboh dan berhamburan dengan adanya kabar penemuan mayat seorang pengusaha Salon Arara yang terletak di jalan Pala Bangun Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo Sumatera Utara, Jumat (10/04) sekira pukul 14.00 Wib.

Penemuan mayat yang  pertama kali diketahui warga Tigabinanga  Ita R br Surbakti (36) bermula ketika dirinya mencium aroma yang menyengat dari arah rumah korban. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti motif yang merenggut nyawa Peristiwa Sembiring Maha alias Arara (30) yang kesehariannya sebagai pengusaha Arara Salon tersebut.

Korban Rara dalam keadaan setengah bugil Sudah ditemukan tak bernyawa.

Keterangan yang berhasil dihimpun TOPKOTA dari salah seorang kerabat korban, yakni  Bremblo Maha (64) yang merupakan adik kandung dari orang tua korban yang ditemui  di RSU Kabanjahe, Jumat (10/04) pukul 16.40 WIB menyebutkan, kalau anak ketiga dari lima bersaudara tersebut ditemukan sudah menghembuskan nyawa dalam kondisi mengenaskan.

Dengan berurai air mata pria berusia 64 tahun ini mengatakan, kalau awal ditemukan jenazah anak abangnya tersebut dari pemberitahuan warga setempat, kalau korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

“Saya tau dari bosnya, pintu dikunci dari luar jadi gak tau lah orang, dan nggak curiga juga tetangganya karena digembok dari luar,” ujarnya terisak.

Ditambahkan Bremblo yang mengaku miris melihat kondisi anaknya, dimana saat ditemukan jenazahnya wajahnya ditutup pakai bantal. “Padahal kami tinggal sama-sama di Tigabinanga, tapi dia memilih tinggal di salon,” kenangnya seraya menambahkan kalau semasa hidup almarhum, tidak pernah menyusahkan keluarga.

Bapak Tengah Korban Bremblo Maha (64)

Sementara, Kapolsek Tigabinanga Iptu Bengkel Ginting melalui Kanitres Ipda Solo Bangun, membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya sedang melakukan tahap penyelidikan. “Kita akan segera menginformasikan kepada rekan jurnalis PJTK jika sudah menemukan titik terang,” tutupnya. (John Ginting)