BINJAI, TOPKOTA.co – Pengalaman Bambang Christianto Utomo mulai dari semasa duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai menjadi Kapolres Binjai.
Bambang Christanto Utomo memulai perjalanan karirnya di dunia kepolisian sejak tahun 2004. Di mana, kali pertama ia mencoba untuk menjadi personel polisi pada tahun 1999.
“Saat itu saya masih duduk di bangku putih abu-abu atau SMA. Saya ingat sekali saat itu, ada seorang taruna yang datang ke sekolah dan menyampaikan tentang polisi serta mengajak kami untuk masuk dan menjadi polisi,” katanya kepada www.nusantaraterkini.co pada Selasa (27/8/2024).
Melihat hal tersebut, kata Bambang Christanto Utomo yang sekarang menjadi Kapolres Binjai dirinya tertarik untuk menjadi polisi. “Jadi saat taruna tersebut datang ke sekolah, tepatnya ke kelas saya, saya dikenalkan pada dunia kepolisian,” akunya.
Kemudian, kata pria dengan melati dua dipundaknya ini mengaku setelah dirinya lulus dari SMA tepatnya pada tahun 2000, ia dan sahabatnya Yusuf atau yang akrab disapa Ucok memutuskan untuk mendaftarkan diri mengikuti jenjang kepolisian.
“Saya mulai masuk tahun 2000, namun hasilnya tidak memuaskan dan saya gagal, dan saat itu saya mendaftar dari tentara (TNI),” kenangnya.
Masih dalam kenangan, AKBP Bambang Christanto Utomo juga menjelaskan dirinya juga mencoba lagi pada tahun 2001 di mana saat itu dirinya dan sahabatnya ucok mencoba dari jalur TNI dan Polri.
“Saya mencoba keduanya, karena saat itu keduanya buka namun waktu ujiannya berbeda. Jadi yang duluan itu polisi. Dan akhirnya saya berhasil menjadi anggota Polri dan masuk dari Akademi Polisi (Akpol),” katanya.
Diakuinya, dirinya dua kali mencoba mulai dari taman sekolah yakni tahun 2000 namun keberuntungan tidak berpihak, dan akhirnya dirinya mencoba lagi pada tahun 2001. “Alhamdulillah saya bisa lulus ujian masuk polisi dari jalur Akpol tahun 2001. Dan saya mengikuti pelatihan akhirnya saya lulus dan menjadi alumni Akpol tahun 2004,” akunya.
Karir Kepolisian dan Penugasan di Lombok
Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto Utomo mengaku kali pertama menjadi anggota Polri dirinya memulai karir sebagai perwira pertama di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selama karirnya, masih dikatakan pria dengan melati dua dipundaknya ini, dirinya telah menjabat sebagai Kanit, Kapolsek dan Kapolres. Kesuksesannya di dunia kepolisian semakin memuncak dengan berbagai penugasan dan tanggung jawab yang diembannya.
Dinyatakan Lulus dan Pinjam Handphone Keluarga Teman
Pada saat pengumuman kelulusannya Akpol di Semarang, pria yang akrab disapa Bambang ini mengaku dirinya menghadapi tantangan. “Tantangan tersebut, yakni memberitahu orangtua bahwasanya saya lulus Akpol. Namun saat itu, saya tidak menggunakan handphone. Jadi, saat itu ada orangtua dari kawan saya yang menghampiri dan meminjamkan handphonenya kepada saya agar saya bisa menghubungi ibu saya. Namun saat itu, tidak diangkat,” terangnya.
Alhasil, Bambang bisa menghubungi ibundanya setelah lepas pendidikan selama 6 bulan. “Setelah saya menjadi polisi, saya langsung ziarah ke makan papa saya,” kenangnya sembari berkaca-kaca.
Saat ziarah, akunya, dirinya mengajak seluruh keluarganya termasuk ibunda tercinta.
Kehidupan Pribadi dan Hobi
Di luar kesibukannya sebagai perwira polisi, Bambang Christianto Utomo dikenal sebagai penggemar bakso dan mie ayam.
Kecintaannya akan kedua makanan tersebut berawal sejak di bangku SMA, saat itu ia dan teman-temannya sering memakan bakso dan mie ayam. Hingga kini, kebiasaan tersebut tetap menjadi salah satu kesenangannya.
AKBP Bambang Christanto Utomo mengaku dirinya masuk ke polisi sangat banyak tantangan serta rintangan yang ia hadapi. Namun, akunya, saat ini ia telah mencapai posisi menjadi Kapolres Binjai. “Saya terus berkomitmen dalam menjalani tugas kepolisian harus dengan penuh tanggungjawab dan berdedikasi tinggi,” pungkasnya. (Ayu)
