IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pencuri Kotak Infaq Masjid Ditembak Polsek Medan Timur

MEDAN, TOPKOTA.co – Polsek Medan Timur terpaksa menembak pencuri kotak infaq masjid karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, Kamis (7/1).

Informasi yang dihimpun wartawan, pencurian kotak infaq ini terjadi sekira Kamis (31/12) pukul 16.00 Wib. Saat itu pembersih Mesjid Eti dan Suk datang ke masjid dan melihat kotak infaq sudah terbuka dan gagang kunci / pegangan gembok kotak infaq sudah rusak.

Penemuan ini langsung diteruskan kepada pengurus Masjid Sarul Efendi dan Aidil Subandi dan Polsek Medan Timur. Dari keterangan ke 2 orang saksi pengurus masjid dimaksud, bahwa isi kotak infaq tersebut terdapat uang tunai Rp. 3.200.000, dan sudah 2 minggu belum dibuka, serta kotak Infaq diletakkan di teras mesjid dalam keadaan digembok.

Sementara Timsus Polsek Medan Timur yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan cek TKP dan lidik pulbaket, dan berdasarkan rekaman CCTV, diketahui bahwa tersangka pencurian kotak infaq tersebut bernama Imam Habib Hasibuan.

Selanjutnya tim yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan SH MH bersama Panit 1 Ipda PM Tambunan SH MH dan Panit 2 Iptu Andrea langsung melakukan pencarian tersangka Iman Habib Hasibuan, dan diketahui kediaman tersangka di Jalan Rahmat Kel Menteng Raya Kec. Medan Denai.

Selanjutnya tim melakukan pengendapan seputaran rumah tersangka mulai tanggal (02/01/2021) s/d tanggal (06/01/2021), dan sekira pukul 15.30 Wib tim langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka Iman Habib Hasibuan.

Hasil interogasi terhadap tersangka, diketahui bahwa tersangka merupakan residivis pencurian kotak infaq dari salah satu mesjid di daerah Delitua tahun 2015 dengan vonis 1 tahun 6 bulan. Setelah tim berhasil mengamankan tersangka dan barang bukti, selanjutnya tim langsung melakukan pengembangan terhadap barang bukti alat yang digunakan, berupa sepeda motor Kawasaki Ninja Warior.

Namun, saat itu tersangka berusaha mengelabui petugas dengan berpura-pura mau buang air besar sehingga petugas membuka borgol, dan saat itu juga tersangka melawan petugas dengan berusaha merampas senjata api milik petugas Ipda Poltak Tambunan SH MH.

Beruntung Brigadir Dwi Purwanto yang melihat tindakan tersangka seketika langsung melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki tersangka, selanjutnya tersangka berhasil diamankan dan diboyong ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk dilakukan perawatan. (Mrk)