TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH orang yang pertama terima suntikan Vaksinasi Sinovac sebagai pelaksanaan program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan wabah Covid-19. Penyuntikan Vaksinasi Sinovac ini dilaksanakan, Kamis (4/2) pukul 09.30.WIB, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Jalan Veteran Kabanjahe.
Turut mendampingi Bupati Karo saat penyuntikan Vaksinasi Sinovac, Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli eko Hadyanto, Kajari Karo Denny Ahmad SH MH, Wakil Ketua DPRD Karo Dapit Kristian Sitepu, mewakili Kapolres Tanah Karo Kabag Sumda Polres Tanah Karo Kompol SP Anak Ampun, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Asisten 3 Mulianta Tarigan, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, Asisten III, Muliyanta Tarigan, perwakilan Tokoh MUI dan Plt Ketua Umum Moderamen GBKP, Sekreataris Umum Moderamen GBKP Pendeta Rehpelita Ginting
Sebelum pelaksanaan penyuntikan dimulai, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH harus melewati empat tahapan pemeriksan oleh petugas medis.
Pemeriksan tahap pertama akan dicek suhu tubuh dan pencatatan kelengkapan data lewat KTP yang diminta oleh petugas medis. Pemeriksan kedua, petugas medis mengukur tensi dan memberikan pertanyaan sebanyak 16 pertanyaan untuk diisi sebagai syarat melanjutkan tahap berikutnya ke tempat penyuntikan.
Lolos pemeriksan tahap kedua, maka Bupati Karo masuk tahapan penyuntikan vaksinasi oleh dr. Lapan sebagai esekutor penyuntikan Vaksinasi Sinovac. Saat penyuntikan berlangsung, Terkelin Brahmana mengatakan dirinya sangat tenang dan santai dalam menerima suntikan Vaksinasi Sinovac sehingga dokter sebagai esekutor dr. Lapan tidak butuh waktu lama menyuntikkan Vaksinasi Sinovac kepadanya.
Usai ditahapan ketiga, Bupati menuju petugas medis di tahapan keempat yang akan memberikan informasi tentang penyuntikan vaksinasi Sinovac. “Saya tenang saja saat disuntik tidak ada yang perlu diragukan, tapi waktu 30 menit guna mengetahui reaksi vaksinasi tersebut,”kata Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Melihat tahapan tersebut, Terkelin Brahmana memandang bahwa tidak ada yang sulit jika sudah siap divaksinasi. Walaupun begitu, reaksi vaksinasi menurut Terkelin belum ada merasakan gejala apa apa, anehnya suntikan tersebut sungguh tidak terasa ketika vaksinasi telah disuntikkan.
“Untuk itu jangan pernah gentar dan takut, seandainya masyarakat atau siapapun diminta divaksinasi, ayo kita ikuti, hilangkan stigma kabar yang berkembang ditengah masyarakat yang menyebutkan vaksinasi tidak bermanfaat,” katanya.
Sementara sebagai eksekutor Vaksinasi Sinovac, dr. Lapan membenarkan telah melakukan penyuntikan vaksinasi kepada Bupati Karo disusul pejabat yang lainnya. Menurut dr. Lapan, tidak perlu takut dan was-was dalam menerima Vaksinasi Sinovac tersebut, sebab vaksinasi tersebut sangat penting dalam tubuh sebagai Pelindung kekebalan dalam menghadapi virus Covid-19.
“Vaksinasi Sinovac disuntikkan lewat bahu lengan dengan jumlah 0,5 ml saja. Ini penting dalam menjaga tubuh agar kebal terhadap virus corona,” katanya.
Disamping itu, Dokter Puskesmas Kabanjahe ini menjelaskan, bahwa setelah divaksinasi tahap pertama maka tahap kedua setelah 14 hari maka akan divaksinasi tahap kedua lagi.
Usai melewati kedua tahapan tersebut, dokter lapan merinci maka setelah 28 hari Vaksinasi Sinovac akan berfungsi dan menjadi kekebalan dalam tubuh. “Reaksi ini yang menjadi bemper dan tameng melawan Covid-19 dalam menyerang tubuh kita, sehingga vaksinasi ini sangat aman disuntikkan,” kata dr Lapan.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negri (Kajari) Karo Denny Ahmad SH MH usai divaksinasi Sinovac kepada wartawan mengaku bersyukur telah divaksin. “Allhamdullilah, hingga saat ini biasa-biasa saja, rasa suntikannya juga tidak berasa. Kita harapkan, agar seluruh lapisan masyarakat bisa disuntik Vaksin Sinovac, jangan takut, agar kita bisa menghambat bahkan memutus mata rantai pandemi ini. Disamping itu, walaupun sudah divaksin, kita tetap menjalankan prokes, karena vaksinasi hanya memperkuat imun tubuh,” harap Kajari. (John Ginting)