IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jumat, 12 September 2025

Pemkab Sergai Salurkan Bantuan Kemensos untuk Korban Angin Puting Beliung di Tanjung Beringin

Serdang Bedagai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) kembali menyalurkan bantuan kepada warga terdampak musibah angin puting beliung yang terjadi beberapa bulan lalu. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang disalurkan langsung kepada penerima manfaat.

Wakil Bupati Sergai, H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah warga, mulai dari kategori ringan, sedang hingga berat.

“Terima kasih kepada Kementerian Sosial yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat kita yang tertimpa musibah. Ini hasil jemput bola Pemkab Sergai melalui Dinas Sosial yang terus bergerak membantu warga,” ujar Adlin saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Jumat (12/9/2025).

Adlin menjelaskan, bantuan yang diberikan langsung ditransfer dari rekening Kemensos ke rekening masing-masing warga, dengan nilai bervariasi antara Rp3 juta hingga Rp15 juta sesuai dengan kerusakan rumah.

“Khusus di Kecamatan Tanjung Beringin, ada sekitar 36 rumah yang menerima bantuan. Sebanyak 17 rumah berada di Desa Pematang Terang, sisanya di Desa Tebing Tinggi,” tambahnya.

BACA JUGA:  Maparekraf Jajal Wisata Arung Jeram Sei Bahbolon

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya Pemkab Sergai sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dan material bangunan seperti seng, kayu, dan paku. “Bantuan kali ini tentu akan lebih membantu warga yang kesulitan memperbaiki rumahnya,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Jondiwaran Manalu, mengucapkan rasa syukurnya kepada Pemkab Sergai dan Kemensos atas perhatian yang diberikan.

“Terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Wakil, jajaran Pemkab dan Kemensos. Ini bentuk perhatian pemerintah kepada kami,” ujarnya.

Ia menceritakan, musibah angin puting beliung yang melanda pada Sabtu (24/5/2025) merusak rumahnya dengan menerbangkan atap. “Saat kejadian saya sedang di luar rumah. Begitu pulang, atap rumah sudah hilang diterbangkan angin. Kami sempat mengungsi ke rumah tetangga, lalu mulai memperbaiki dengan bantuan dari Pemdes dan Pemkab,” kenangnya.

Adlin berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca-bencana.

End