MOROWALI, TOPKOTA.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada masyarakat penerimaan manfaat di Aula Kantor Desa Bente, Rabu (14/09/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Morowali Drs Taslim, Unsur Forkopimda Kabupaten Morowali, Kepala Dinas Sosial Daerah Morowali Arifin Lakane MPd, Camat Bangku Tengah Wirda Rosanti S.STP MPA bersama jajaran Kepala Desa Bente serta masyarakat Bente.
Bupati Taslim dalam sambutannya mengatakan penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kompensasi dari kenaikan bahan bakar minyak (BPM) yang sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat. Diharapkan bantuan ini, dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat guna.
Ia menyebutkan salah satu penyumbang naiknya angka kemiskinan di Kabupaten Morowali adalah tingginya tingkat pengangguran masyarakat. Selain itu, tingkat kemiskinan ekstrem menjadi penyumbang naiknya angka kemiskinan di Morowali. Kemiskinan ekstrem dimaksud adalah kondisi dimana kesejahteraan masyarakat berada dibawah garis kemiskinan ekstrem.
Akhir-akhir ini, dari hasil pendataan jika kita melihat angka kemiskinan di Morowali yaitu agak naik, kenapa daerah Morowali ini menjadi tujuan pencari kerja setelah mencari kerja belum dapat kerja, maka dia dianggap orang yang miskin. Jadi salah satu penyumbang kemiskinan di Morowali ada di pencari kerja.
“Selain itu naiknya angka kemiskinan ekstrem artinya tingkat kemiskinan itu sampai pada desil empat. Dimaksud desil empat yaitu orang-orang tua kita yang tidak bisa menjamin hidupnya, ini berdasarkan data survei kurang lebih 3600 orang. Mudah mudahan data ini tolong di validasi,” ungkapnya.
Taslim mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Morowali di tahun 2023 akan memberikan jaminan hidup bagi masyarakat. Pemberian jaminan hidup ini, merupakan amanat undang-undang bahwa fakir miskin, anak terlantar dipelihara oleh negara. Semoga 2023 ini bisa terlaksana mohon doa kita semua.
“Saya melalui Pemda Morowali rencana di tahun 2023 akan menanggulangi semua itu, insyaAllah kita (pemkab red) akan memberikan jaminan hidup sebesar 500.000/kepala dengan hitungan kasar sekitar 20 M rupiah, sehingga mereka tidak lagi menjadi beban orang lain,” ungkapnya
Bantuan ini berasal dari kementerian sosial RI untuk masyarakat kurang mampu akibat dampak kenaikan harga BBM. Diketahui, total keseluruhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat desa Bente sebanyak 152 orang. Penyaluran ditargetkan akan selasai hari itu juga. Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis BLT dan BBM oleh Bupati Morowali Drs Taslim kepada keluarga penerima manfaat. (Rpdm)
