IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pemkab Karo Normalisasi Drainase Antisipasi Banjir

Petugas dari Dinas PUPR Kabupaten Karo saat menggali drainase di Jalan Perniagaan Berastagi.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) melakukan normalisasi anak sungai dan drainase untuk mengantisipasi terjadinya banjir atau genangan air. Selain itu selap betton yang sudah rusak juga turut diganti.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH yang disampaikan Kepala Dinas PUPR Edward Pontianus Sinulingga ST bahwa, normalisasi drainase ini dilakukan dengan cara menggali parit (got) untuk mencegah pendangkalan akibat lumpur, sampah dan batu batu kecil .

Menurutnya, normalisasi saluran air merupakan prioritas Dinas PUPR guna mencegah genangan air dan terjadinya banjir saat musim hujan tiba di sejumlah ruas jalan.

Dia menyebutkan, salah satu faktor terjadinya genangan air atau banjir itu disebabkan kurang berfungsinya saluran air. Masih banyak ditemukan saluran drainase yang tidak berfungsi dengan normal akibat tersumbat sehingga mengalami pendangkalan.

“Beberapa titik drainase kami temukan tidak berfungsi dengan baik karena tersumbat sampah. Ada juga yang dangkal. Untuk itu kami akan terus melakukan normalisasi dengan membuang halangan- halangan di anak sungai  dan drainase, termasuk juga kami akan menggati selap beton yang sudah rusak,” ujar Edu Sinulingga kepada wartawan, Senin (23/11).

Dirinya mengakui normalisasi drainase tidak menjadi jaminan untuk menghindari terjadinya banjir, namun setidaknya dapat mempercepat surutnya air yang menggenangi jalan. Pasalnya, dibeberapa ruas jalan yang digenangi air juga dipengaruhi oleh dataran rendah, seperti di Jalan Perniagaan, Jalan Pengasilan dan Jalan Pasar Berastagi. “Di beberapa titik itu memang sedikit rendah, sehingga apabila hujan akan terjadi banjir,” katanya.

Untuk itu lanjutnya, Dinas PUPR Kabupaten Karo akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Peropinsi, karena ruas jalan di Kabupaten Karo ini tidak semua menjadi tanggung jawab dinas PUPR Kabupaten Karo tetapi ada juga tanggung jawab Dinas PUPR Provinsi dan pusat. “Kami akan saling berkoordinasi,” pungkasnya. (John Ginting)